Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
tempat bersejarah Jawa Barat Cimahi
Taman Makam Kehormatan Belanda (Ereveld) Leuwigajah

Tahukan kamu bahwa di Cimahi terdapat suatu tempat yang menyimpan sejuta sejarah didalamnya? ya, tempat itu adalah Taman Makam Kehormatan Belanda (Ereveld) Leuwigajah yang berlokasi di leuwigajah, Cimahi Selatan, Jawa Barat. Setelah melalui panjangnya perjuangan meraih kemerdekaan, sisa-sisa perjuangan itu dapat dibuktikan dengan adanya taman makam ini, karena hal ini adalah salah satu bukti nyata dimana bangsa Indonesia dengan titik darah dan keringatnya sendiri untuk meraih kemerdekaanya yang hakiki. Di Indonesia terdapat 7 taman makam kehormatan Belanda (Ereveld) yang diantaranya adalah Ereveld Menteng Pulo dan Ereveld Ancol di Jakarta, Ereveld Kalibanteng dan Candi di Semarang, Ereveld Kembang Kuning di Surabaya dan Ereveld Leuwigajah di Cimahi ini.

Ketika memasuki area pemakaman, akan terlihat nisan yang disusun rapi dengan dilatar belakangi perbukitan hijau sejauh mata memandang. Meskipun luasnya hanya 3hektare, tapi ereveld ini menyimpan sekitar kurang lebih 5200 jasad tahanan semasa jepang, serdadu KNIL (Koninklijk Nederlandshe Indische Leger) dan keluarganya yang tewas selama pendudukan Jepang di Indonesia. Beberapa diantaranya berasal dari dari daerah ambon, Maluku, batak dan sebagian kecil dari daerah sunda.

Karena keterbatasan area di ereveld leuwigajah ini, maka ereveld ini terbagi menjadi 8 blok (vak). Tujuh blok tidak ada pemisahan makam berdasarkan agama maupun suku seperti ereveld lainnya. Namun untuk membedakannya tiap nisan diberi simbol agama masing-masing baik Kristen, Budha, Yahudi dan Islam. Disamping itu dilengkapi juga pangkat dan suku. Untuk korban yang tidak dikenal diberi keterangan onbekkend. Satu blok yang tersisa dikhususkan anak-anak sekira 500 makam.

Sebenarnya, untuk mengakses lokasi ini, terbilang sangat mudah karena jaraknya dekat dengan pusat kota, juga dekat dengan akses tol, dan juga dekat dengan areal keramaian. namun untuk memasuki Ereveld Leuwigajah ini, tidak bisa dengan mudah dimasuki oleh siapapun, hanya keluarga dan yang diizinkanlah yang boleh memasuki area ini. Maklum situs bersejarah seperti ini memang harus steril dari pihak-pihak yang tidak terlalu berkepentingan, jika sembarang orang boleh masuk dan tidak bertanggungjawab atas apa yang dia perbuat disana, jika salah satu sejarah ini hilang, bagaimana? kelak manusia yang hidup di masa depan tidak akan mengetahui sejarah bangsanya. bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawannya? jika tidak ada sumber bukti langsung dan nyata dari sejarah-sejarah tersebut, mereka yang hidup di masa depan mungkin tidak akan mengetahui akan sejarah besar yang telah dialui bangsanya dan mereka akan bersikap apatis terhadap apa yang telah terjadi di masa lalu, padahal belum tentu mereka ada dan bisa seperti nanti jika bukan atas jasa para pahlawan.

Saat ini, semua pemakaman Belanda yang diresmikan pada 20 Desember 1949 ini diperlihara dan diurus oleh sebuah yayasan bernama Oorlogsgraven Stichting dengan semboyang Opdat Zij Eere Mogen Rusten (So That they May Rest In Honor).

 

Mari kita jaga apa yang harus kita jaga,

Lestarikan, agar kelak akan ada generasi yang bangga atas apa yang pendahulu kita perbuat

Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline