|
|
|
|
Situ Sangiang Tanggal 14 Aug 2018 oleh OSKM18_19818166_Ade Yani. |
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar. Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara, dan Bali adalah beberapa pulau yang ada di Indonesia. Pulau-pulau itu memiliki berbagai tempat dengan sejuta pesona, keindahan alam dan menyimpan cerita-cerita dibaliknya yang mampu membuat siapapun yang melihat dan mendengarnya menjadi tertarik dan jatuh cinta.
Situ Sangiang. Terletak di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, Kabutapen Majalengka, Jawa Barat. Situ Sangiang adalah salah satu situ yang telah dijadikan objek wisata yang begitu indah dan menyimpan banyak cerita dibalik keberadaannya.
Situ Sangiang ini menarik biaya Rp.5000,00 untuk anak-anak dan Rp.10.000,00 untuk dewasa bagi siapapun yang ingin mengunjunginya. Saat memasuki kawasan Situ Sangiang para pengunjung dapat langsung merasakan aura mistis disekitarnya. Hal ini dikarenakan sebelum dapat melihat keindahan situ, para pengunjung perlu berjalan dijalan setapak dimana kanan dan kiri jalan setapak itu penuh dengan pepohonan, suara burung dan hewan-hewan hutan juga terdengar sangat jelas. Selain itu, para pengunjung juga akan melewati gerbang ziarah yang mampu membuat bulu kuduk merinding.
Ya. Selain sebagai tempat wisata yang memiliki cerita dibaliknya, Situ Sangiang juga banyak dikunjungi untuk tujuan berziarah. Dimana terdapat makam-makam para leluhur yang sangat dihormati disini. Oleh karena itu, para pengunjung dilarang untuk sembarangan berkata dan sembarangan bertindak, termasuk saat berada di area situ.
Saat berada di area situ, para pengunjung hanya boleh menikmati pemandangan dan berofoto ria bersama. Para pengunjung dilarang untuk berenang, membuang sampah dan memancing ikan yang ada di situ. Hal ini karenakan banyak warga yang percaya bahwa ikan-ikan yang ada di situ bukan ikan biasa melainkan ikan yang merupakan jelmaan manusia, sehingga para warga sendiri juga tidak ada yang berani memancing disana, bahkan jika ada ikan yang mati maka ikan tersebut akan dikubur warga layaknya manusia dan jika tidak para warga percaya bahwa akan datang sebuah bencana.
Selain itu Situ Sangiang ini menyimpan sebuah legenda lain, dimana situ ini diyakini sebagai tempat hilangnya atau tenggelamnya Sunan Talaga Manggung dan keratonnya. Menurut kepercayaan warga sekitar ikan-ikan yang ada didalam situ merupakan jelmaan para prajurit dan para pengawal kerajaan. Oleh karena itulah ikan-ikan yang berada di situ ini dilarang untuk dipancing apalagi untuk dimakan.
Selain itu Situ Sangiang ini juga menyimpan misteri lain. Menurut kuncen setempat Situ Sangiang ini berbentuk sebuah kwali dimana pernah suatu ketika ada seseorang yang mencoba meneliti kedalaman situ namun kedalamannya tidak dapat diketahui. Air situ ini juga menyimpan misteri, konon ketika air surut itu adalah pertanda akan datang musim penghujan dan ketika air naik maka itu pertanda akan datangnya musim kemarau.
Begitulah Situ Sangiang, menyajikan pesona dan keindahan alam yang tak terlupakan bersama dengan cerita-cerita dibaliknya. Situ yang berada di pelosok negeri namun menyimpan keindahan dan cerita unik dibaliknya.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |