|
|
|
|
Sepak Bola Api Tanggal 08 Aug 2018 oleh Mfikrial . |
Sepak Bola Api atau Laliang merupakan permainan tradisional khas Indonesia. Permainan ini berasal dari daerah Sumba Barat NTT tetapi sudah menyebar juga ke Pulau Jawa.
Laliang hanyalah permainan sepak bola biasa yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari lima orang. Bedanya seperti namanya, bola yang dimainkan adalah bola api yang terbuat dari batok kelapa yang sudah kering, lalu direndam minyak tanah selama beberapa hari, kemudian dibakar.
Biasanya Laliang dimainkan pada malam hari oleh santri-santri di pesantren pada Bulan Ramadhan. Sebelum bermain, biasanya santri-santri melakukan syarat khusus (ritual), setiap daerah mempunyai ritualnya masing-masing. Tentu permainan ini hanya boleh dimainkan oleh orang dewasa, bahaya jika yang memainkan bola api adalah anak-anak tanpa pengawasan orang dewasa.
Selain itu, permainan ini juga membutuhkan keberanian dan kekuatan karena resiko cederanya cukup besar. Bagaimana tidak? kulit orang yang memainkan sangat mungkin melepuh karena panasnya bola api.
Di luar bahayanya, permainan tradisional asli Indonesia ini memiliki unsur kebersamaan, sportivitas, dan kekompakan. Apalagi permainan ini dapat dinikmati dan ditonton banyak orang yang dapat menciptakan kerukunan.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |