|
|
|
|
Sendratari Ramayana Tanggal 14 Aug 2018 oleh OSKM_16418073_[Andhika] Afrizal Koswara. |
Sendratari Ramayana adalah sebuah pementasan yang menggabungkan seni drama dan seni tari yang diselenggarakan di dekat Candi Prambanan sejak 1961. Cerita yang di pentaskan di Sendra Tari Ramayana diangkat dari cerita Ramayana yang menceritakan perjalanan Ramayana dan Istrinya Sita yang diculik oleh Rahwana. Pementasan di Sendratari Ramayana biasanya diselenggarakan pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dan terdapat dua panggung di Sendratari Ramayana yang memiliki waktu pementasan berbeda yaitu ketika bulan kemarau pementasan akan dilakukan di panggung terbuka selain bulan kemarau pementasan dilakukan di panggung tertutup. Pementasannya pun dibagi menjadi 6 bagian pada awalnya dengan pembagian episode 1 hilangnya Dewi Sita, episode 2 Hanuman Duta, episode 3 Hanuman Obong, episode 4 Pembuatan Jembatan Menuju Ngalengka, episode 5 Gugurnya Kumbakarna, dan episode 6 Ujian Kesetiaan Sita atau Sita Obong. Akan tetapi karena dirasa episode 2 dan episode 4 kurang menimbulkan klimaks dan kurang menarik bagi penonton makan pada tahun 1967 episode 1-5 diringkas jadi 3 episode dan episode 6 tetap utuh sehinggat saat ini hanya terdapat 4 episode dan tiap episode biasanya dimainkan pukul 19.00 s.d. 21.00. Harga tiket masuk ke Sendratari Ramayana saat artikel ini dibuat berkisar dari Rp125.000-Rp400.000 per orang tergantung kelas tempat duduk.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |