Ritual
Ritual
Upacara Adat Bali Denpasar
Sejarah Tradisi Omed-omedan di Bali #DaftarSB19
- 12 Agustus 2018

Bali punya tradisi unik dan lucu bernama Omed-omedan, sebagian dari kalian mungkin belum tahu acara ini ya karena acara ini memang hanya satu-satunya dan cukup 'beda' dari acara lainnya. Nonton acara ini, kalian pasti tersenyum lebar. Jadi inti dari acara ini adalah anak muda berciuman dan tarik-tarikan, tapi tidak sembarangan lho. Omed-omedan ini adalah upacara yang diadakan oleh pemuda-pemudi Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar yang diadakan setiap tahun. Omed-omedan diadakan setelah Hari Raya Nyepi, yakni pada hari Ngembak Geni untuk menyambut tahun baru saka. Kata Omed-omedan sendiri berasal dari bahasa Bali yang artinya tarik-tarikan.

 

Nah temen-temen pasti akan bertanya, ko bisa sih ada acara ini? Seperti apa sih Sejarah Omed-omedan ini sehingga menjadi sebuah tradisi yang ada hingga kini? Konon, tradisi Omed-omedan ini pertama kali diadakan oleh warga Kerajaan Puri Oka yang masuk wilayah administratif di Denpasar Selatan. Dikisahkan dari cerita turun temurun warga Banjar Kaja, dulunya warga desa setempat berinisiatif membuat sebuah permainan tarik-tarikan, namun kemudian, lama-kelamaan permainan ini pun semakin menarik dan menjadi pusat perhatian banyak orang, sehingga berubah menjadi aksi saling rangkul. karena semakin waktu kegiatan ini semakin melibatkan banyak warga, maka suasana pun menjadi semakin ramai dan berubah menjadi gaduh,

 

Nah kejadian selanjutnya adalah Raja Puri Oka yang sedang sakit keras pada waktu itu pun marah-marah, karena merasa terganggu dengan suara gaduh dari acara itu. Namun kejadian aneh pun terjadi, dimana begitu Sang Raja keluar dan melihat permainan omed-omedan ini, dia malah sembuh dari penyakitnya. Lalu mulai sejak saat itulah kemudian, Raja Puri Oka ini memerintahkan warga agar omed-omedan terus dilangsungkan setiap tahun,dimana waktunya dilaksanakan setiap menyalakan api pertama atau Ngembak Geni selepas Hari Raya Nyepi. Nah pada awalnya peserta dari acara tradisi omed-omedan tempo dulu di Bali adalah segala usia, namun sejak tahun 1978, pesertanya haruslah muda mudi warga desa banjar kaja yang belum menikah, jadi yang udah menikah ngga bisa ikut lagi yaaa:)

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Omed-omedan

https://tempatwisatadibali.info/omed-omedan-di-banjar-kaja-sesetan-bali/#Sejarah_Omed-omedan_di_Bali

https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3360259/omed-omedan-tradisi-ciuman-yang-unik-di-bali

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline