Naskah Kuno dan Prasasti
Naskah Kuno dan Prasasti
Arkeologi DKI Jakarta Indonesia
Sejarah Kebudayaan Nusantara
- 2 April 2019

Sejarah Kebudayaan Nusantara

 
 
 

Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (2018) Sejarah Kebudayaan Nusantara. [Video]

[img] Video 
SEJARAH KEBUDAYAAN NUSANTARA.mp4 

Download (1GB)

Abstract

Sebuah karunia tuhan yang tiada banding karena kesuburan dan melimpahnya kekayaan alam. Indonesian adalah Cincin Api Asia Pasifik (ring of fire) kehidupan di nusantara menjadi bervariasi karena ada yang memiliki daerah yang basah dan ada pula yang kering dengan kesuburan yang bervariasi, perbedaan ini sangat mempengaruhi corak kehidupan manusia di indonesia. manusia pertama yang masuk ke nusantara adalah homo erectus (1,5 Juta Tahun yang lalu), sampai kepunahannya sekitar 200-100 ribu tahun yang lalu tidak banyak perubahan yang dibuat oleh homo erectus, dari arah afrika masuk homo sapiens jenis austro melanesoid ke nusantara (70-50 ribu tahun yang lalu). Pada periode kemudian ras mongoloid masuk dari daratan asia dan disusul lagi dengan kelompok penutur Bahasa Austronesia sekitar 4000 tahun yang lalu, yang menjadi penghuni mayoritas kawasan nusantara sedangkan ras melanesoid tetap hadir di papua dan sebagian di wilayah baratnya, meskipun terjadi persaingan dominasi antara mereka terdapat bukti bahwa diantara mereka dapat hidup berdampingan bahkan mungkin sekali kawin mawin sebagaimana dibuktikan oleh hadirnya ras austromelanesoid dan ras mongoloid serta munculnya rangka individu yang membawa ciri-ciri ras gabungan di pulau sumba. Bangsa Austronesia sangat adaptif pada alam nusantara mereka mengembangkan pertanian ladang dan membuat monumen monumen megalitik tradisi rumah panggung (daerah hutan) tinggal di gua gua dan menciptakan karya seni indah berupa lukisan gua. Peradapan bangsa nusantara Abad ke 4-5 lalu berkembang kontak dengan bangsa asing yang lebih kopleks terjadi pada sekitar abad ke 4-5 masehi temuan arca Buddha & Temuan stupa Bercorak Hindu, Pengaruh budaya hindu budha menjadi landasan ideologi keagamaan oleh para penguasa lokal dengan mengembangakan system pemerintahan kecil dan efektif sesuai dengan kondisi lokal, kemampuan memanfaatkan potensi sumber daya alam nusantara zaman ini ditandai oleh hadirnya kerajaan kerajaan besar yang mengembangkan tradisi maritim dan agraris yang kuat. Era Kemerdekaan yang dimulai dengan masa pemerintahan Soekarno dalam rangka membangun semangat membangkitkan nasionalisme dengan semboyan ‘’Character and National Building’’ Sukarno memanfaatkan warisan masalampau yang gemilang sebagai sumber inspirasinya. Awal pembugaran Candi Borobudur dirintis dan pembugaran candi induk Prambanan di resmikan di Jakarta Soekarno memperkasai desain tugu monument nasional (Monas) dengan mengadopsi Tradisi Hindu, Narasi diorama monas bahkan juga menggambarkan bagaimana warisan masa lampau menjadi bagian identitas bangsa Indonesia modern, atas alasan yang sama Indonesia menetapkan peninggalan masalampau yang penting sebagai cagar budaya nasional dan warisan budaya dunia.

Item Type: Video
Uncontrolled Keywords: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan
Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian
Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi
Pendidikan > Kebudayaan > Cagar Budaya
Pendidikan > Kebudayaan > Candi
Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia
Pendidikan > Kebudayaan > Warisan budaya
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan > Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman
Depositing User: Partogi Maiparsaulian
Date Deposited: 11 Mar 2019 10:58
Last Modified: 11 Mar 2019 10:58
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/10479

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline