|
|
|
|
![]() |
Sate Kelapa Surabaya Tanggal 09 Aug 2018 oleh OSKM18_19918165_Putera R. Putera Bagus Wicaksana. |
Sate kelapa sebenarnya hampir mirip dengan sate ayam atau sate kambing pada umumnya, yaitu beberapa potongan kecil daging ayam atau daging kambing yang ditusuk dan dilumuri dengan bumbu kacang khas madura yang kemudian dibakar hingga matang selama beberapa saat. Yang membedakan Sate Kelapa Surabaya dengan sate lainnya adalah saat sate sebelum dibakar, potongan daging harus dilumuri racikan bumbu khas sate dan kelapa parut serta taburan serundeng yang menambah kelezatan dari sate ini sendiri , kemudian baru ditusuk dan dibakar hingga matang.
Asal-usul sate kelapa yaitu saat tahun 1945 didirikan kedai Sate Kelapa “Ondomohen” di sekitar Balai Kota Surabaya oleh keluarga ibu Asih yang memiliki resep sate kelapa yang bertahan hingga 73 tahun. Menurut beliau, resep tersebut berasal dari keluarga beliau yang berasal dari Madura. Keluarga ibu Asih mampu memberikan inovasi baru dalam resep sate khas madura. Tekstur bumbu sate buatan Bu Asih terkenal dengan kelembutan dan kelezatannya sehingga membuat rasa gurih sate semakin terasa. Tekstur daging yang dipakai pun juga padat dan tetap empuk sehingga tidak menyulitkan pembeli untuk mengunyah daging sate tersebut. Harga sate yang dijual Bu Asih beragam mulai dari Rp18.000,- hingga Rp28.000,- per 10 tusuk dengan tambahan lontong. Harga tersebut termasuk terjangkau apabila dibandingkan dengan kualitas yang cukup tinggi dan kekhas-an cita rasa yang sudah terjaga resepnya sejak puluhan tahun yang lalu.
Walaupun sebenarnya, resep Sate Kelapa ini sudah tersebar di beberapa kalangan orang Madura yang berada di Surabaya. Hingga saat ini, sudah banyak ditemukan beberapa penjual sate kelapa yang berasal dari madura yang menjajakan dagangannya di sekitar daerah tambaksari maupun kenjeran. Salah satu penjual sate madura yang sering saya kunjungi sendiri adalah di depan Stadion Gelora Sepuluh Nopember Surabaya. Cita rasanya memang sedikit berbeda dari kekhas-an Sate Kelapa “Ondomohen”, tetapi setidaknya rasanya sudah dapat memuaskan lidah para pembeli dari berbagai kalangan. Walaupun penjual sate hanya buka pada pagi hari hingga kurang lebih pukul 10 pagi, tempat mereka selalu diserbu pengunjung sekitar Tambaksari apalagi setiap hari Minggu yang letaknya strategis di depan Taman Mundu dan Gelora Sepuluh Nopember Surabaya.
Sumber gambar : https://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjPqJnJsODcAhXKr48KHebYDE4QjRx6BAgBEAU&url=http%3A%2F%2Ftips4h.blogspot.com%2F2011%2F12%2Fresep-sate-klopo-ondomohen-surabaya-enak.html&psig=AOvVaw1yevXmKpvWViqNIE8C_nWr&ust=1533918129566078
#OSKMITB2018
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |