

Sate biawak khas bantaran sungai Cimanuk Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tampaknya cukup diminati oleh masyarakat Pantura, sehingga omzet penjualan daging biawak di daerah tersebut terus meningkat.
Bagi Anda penggemar sate, sepertinya kuliner sate biawak di Indramayu layak dicoba.
Biawak, binatang yang masuk dalam kategori reptil terasa janggal jika dijadikan konsumsi. Berbeda dengan saudaranya, sejenis ular yang sudah dijadikan berbagai jenis makanan.
Selain itu, biawak yang memilki bentuk fisik mirip buaya tersebut, dikabarkan memiliki khasiat menyembuhkan beragam penyakit dan meningkatkan stamina serta vitalitas kaum lelaki. Selain itu, mitos lain menyebutkan, jika daging biawak dapat mengencangkan payudara kaum hawa.
Di Indramayu, Jawa Barat, kuliner sate biawak saat ini tengah laris manis diburu masyarakat. Bagi sebagian orang, daging biawak memiliki kenikmatan dan cita rasa tersendiri. Selain memiliki rasa daging yang gurih, para penikmat sate biawak menambahkan dengan kecap dan sambal kacang, layaknya sate ayam agar menambah cita rasa.
Lebih dari 50 kios warung makanan di Indramayu menjual menu kuliner utama sate biawak. Banyak warga sekitar yang memburu sate biawak, lantaran sejumlah khasiat sudah terbukti melalui mulut ke mulut, meski secara klinis hal tersebut belum dapat dibuktikan. Sejumlah penyakit kulit dan asma yang diidap warga, disebut-sebut sembuh lantaran mengkonsumsi sate biawak.
Muhammad Reza, warga Indramayu secara rutin satu minggu sekali memakan sate biawak. Ia percayam jika daging biawak mampu menjaga kesehatan tubuh dan vitalitasnya sebagai seorang lelaki.
Bagi para penjual, setiap hari mereka mampu menghabiskan lima ekor biawak. Satu porsi sate biawak dihargai Rp15 ribu.
Inoy, salah seroang pedagang sate biawak di bantaran sungai Cimanuk, Indramayu, Minggu, mengatakan, sate berbahan daging biawak sangat diminati oleh masyarakat Pantura Kabupaten Indramayu, selain diyakini memiliki kasait dapat meningkatkan vitalitas pria, rasa gurih menjadi daya tarik tersendiri.
Ia menambahkan, kepercayaan masyarakat Pantura terhadap sate biawak dapat meningkatkan kebuguran mampu mendongkrak penjualan sate tersebut, sehingga permintaan terus meningkat.
Sebelumnya, hanya beberapa warung yang menjajakan sate biawak di sepanjang bantaran sungai Cimanuk, kini jadi puluhan pedagang penjajakan sate berbahan reptil tersebut.
“Penggemar sate biawak tidak hanya masyarakat Pantura Kabupaten Indramayu, sering pendatang dari Jakarta dan Bandung sengaja datang untuk menikmati sate,”katanya.
Olahan sate biawak tidak jauh berbeda dengan sate kambing dan ayam, daging biawak diiris kecil untuk memudahkan proses pembakaran, saat dipanggang di atas bara batok kelapa.
Menurut dia, daging biawak harus dicampurkan dengan bumbu rempah alami untuk menghilangkan bau amis dan menambah aroma saat dipanggang. Maryati pedagang sate biawak lain mengaku, omzet penjualan sate biawak di sepanjang bantaran sungai Cimanuk terus meningkat karena sangat diminati oleh masyarakat setempat.
Ia menambahkan, selain harganya terjangkau hanya Rp20 ribu per kodi, rasa gurih daging biawak dan kepercayaan masyarakat Indramayu diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, usaha penjualan sate biawak berkembang.
Pasokan daging biawak, kata dia, saat musim hujan melimpah tetapi memasuki kemarau, kiriman dari pemasok daging tersebut sering terhambat, sehingga permintaan konsumen tidak terpenuhi.(gspradio.com)
Sumber: -http://www.beritasatu.com/kuliner/38866-mencoba-sajian-sate-biawak-di-indramayu.html
-http://www.ragamkuliner.com/sate-biawak-rasanya-tak-seseram-namanya
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...