|
|
|
|
Ritual Natungkal Wini (RITUAL MEMBERKATI BENIH PADI SUKU DAYAK SEBELUM MENUGAL ) Tanggal 14 Nov 2018 oleh Deni Andrian. |
Banyak orang sering salah kaprah mengenai gaya hidup Suku Dayak, banyak yang menganggap suku Dayak tidak mengenal sistem pertanian hanya mengenal sistem “hunt & gather” atau berburu dan mengumpulkan hasil hutan. Orang Dayak juga mengenal sistem pertanian dan sangat menghargai padi, sebab dipercaya padi ini memiliki suatu semangat atau ruh yang membantu manusia untuk berkomunikasi dengan Tuhan atau dalam kaum Dayak Kadazan disebut BAMBARAYON atau dalam Bahasa Dayak Ngaju disebut PUTIR SINTUNG UJU.
Ladang sawah suku Dayak umumnya sedikt berbeda dengan sawah basah di Jawa, ladang orang Dayak umumnya melalui membuka lahan hutan, sehingga itu jenis swahnya bukan sawah basah.
Karena sangat menghormati padi, maka sebelum menanam padi ini akan dilakukan suatu ritual untuk memberkati benih ini. Dalam bahasa Dayak Kahayan disebut Tampulak Binyi, Dayak Katingan disebut Puun Benyi, Dayak Maanyan disbut Nantungkal Wini, Dayak Hibun menyebutnya mpokang b’hini. Ritual Tampulak Binyi adalah salah satu rangkaian upacara adat perladangan yang dilakukan sebelum menugal benih di ladang. Dalam upacara ini benih padi yang akan ditaburkan/ditugalkan dimandikan terlebih dahulu secara sakral ditengah-tengah lokasi ladang yaitu di pangkalan benih dengan posisi menghadap ke arah matahari terbit yang diyakini oleh masyarakat setempat sebagai arah pembawa rejeki. Benih dimandikan bukan dengan air biasa, tetapi dimandikan dengan darah ayam, air bunga/air kembang dan air tuak yang disertai syair-syair berupa mantra.
Sebelum menugal orang Dayak akan melihat pertanda langit berupa bintang yang dikenal dengan sebutan BINTANG SALAMPATEI atau BINTANG PATENDU, yaitu berupa bintang berjejer tiga pada sabuk Orion. Jika pertanda langit sudah tepat untuk menugal maka dilakukan prosesi pemberkatan benih padi ini. Dipercaya dari 8 lubang yang di taburi pada tahap awal, maka akan bersemi padi yang berwarna keputihan.
sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2015/01/20/ritual-memberkati-benih-padi-suku-dayak-sebelum-menugal/
#SBJ
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |