|
|
|
|
Ritual Menjaga Orok Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM_16918152_Fajar Pratama Wahab. |
Menurut kepercayaan orang sunda dahulu, jika ada seorang bayi atau orok ​(dalam bahasa sunda) baru lahir, baunya akan harum sehingga memancing mahkluk halus untuk mendatangi bayi yang baru lahir tersebut.
Sehingga untuk menjaga bayi agar terhindar dari gangguan makhluk halus tersebut, terdapat sebuah ritual untuk menjaga bayi tersebut. Ritual tersebut dilakukan dengan cara menancapkan semacam sate di setiap pintu-pintu rumah. Sate tersebut terdiri dari bawang putih, bawang merah dan cabai. Hal tersebut dipercaya dapat mencegah mahkluk halus masuk ke rumah yang ditempati bayi sehingga bayi tersebut terhindar dari gangguan mahkluk halus. Sate tersebut ditancapkan di pintu-pintu rumah sampai bayi tersebut tumbuh cukup besar. Namun terkadang karena cukup lama, orang-orang lupa mencabut sate tersebut sampai bawang putih, bawang merah, dan cabainya sangat mengkerut.
Seiring perkembangan zaman dan perkembangan pemikiran orang-orang, ritual tersebut sudah mulai ditinggalkan. Sekarang ritual tersebut hanya menjadi cerita pengalaman dari orang tua jaman dahulu, khususnya di tatar sunda.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |