Daun salam dan sereh terkenal sebagai bumbu pendamping untuk mengolah beberapa macam masakan, contohnya seperti opor ayam. Beberapa menu masakan akan terasa kurang nikmat tanpa menyertakan daun salam dan sereh. Disamping bermanfaat untuk mempertajam rasa pada menu masakan, ternyata rebusan daun salam dan sereh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan pula. Selama berabad-abad yang lalu, rebusan daun salam dan sereh dikenal memiliki reputasi yang cukup baik sebagai ramuan obat.
Hal ini dikarenakan daun salam memiliki kandungan zat aktif yang mudah menguap seperti myrcene, limonere, linalool, metil chavicol, nerol, garanyl asetat, p-cymene, eugenol dan chavicol yang merupakan sumber antioksidan, antibiotik dan anti kanker. Selain itu, daun salam merupakan sumber mineral seperti tembaga, kalsium, kalium, magnesium, mangan, seng dan besi yang sangat baik untuk mengontrol tekanan darah dan detak jantung serta pembentukan trombosit.
Cara membuat rebusan daun salam dan sereh antara lain:
Berikut manfaat rebusan daun salam dan sereh untuk kesehatan, simak penjelasannya.
Rasa sakit yang sering timbul akibat asam urat memang sangat mengganggu kenyamanan saat beraktivitas. Kondisi semacam ini harus segera diatasi dengan cepat. Karena bila dibiarkan terus-menerus maka dalam kurun waktu yng lama penderita asam urat dapat mengalami kelumpuhan atau cacat permanen akibat kerusakan sendi yang semakin parah. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan meminum air rebusan daun salam dan sereh. Dengan meminum air rebusan tersebut berkhaisiat untuk memperbanyak urine sehingga dapat menurunkan kadar asam urat. Selain itu dapat pula sebagai peluruh kencing dan dapat mengurangi rasa sakit.
Darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit berbahaya yang disebabkan oleh pola makan, kegiatan dan juga keadaan emosi. Meminum air rebusan daun salam dan sereh secara rutin kali sehari dapat efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Minum ramuan ini saat pagi hari, kemudian ampasnya dapat digunakan kembali saat sore harinya.
Salah satu fungsi dari rebusan daun salam dan sereh bagi kesehatan adalah untuk mengendalikan berat badan bagi Anda yang sedang diet. Kandungan vitamin dan mineral pada daun salam dapat memperlancar pencernaan dan mengatasi beberapa masalah pencernaan seperti solusi diare, sembelit dan lain sebagainya. Meskipun belum ada penelitian yang menunjukkan secara khusus bahwa konsumsi air rebusan daun salam dan sereh dapat menurunkan berat badan secara efektif, namun sudah banyak masyarakat yang menggunakan resep tersebut untuk membantu menurunkan berat badannya. Karena itulah, muncul beberapa minuman instan atau pun dalam bentuk jamu berbahan daun salam dan sereh yang diperkaya untuk dapat melangsingkan tubuh.
Air rebusan daun salam dan sereh mampu memerangi gejala pilek, flu dan batuk baik pada anak-anak maupun orang dewasa.Konsumsi ramuan ini 2 kali sehari dapat meredakan batuk yang mengganggu. Selain dengan cara diminum, penggunaannya dapat pula dengan meletakkan kain yang sebelumnya telah direndam dengan ramuan ini di dada.
sumber: https://manfaat.co.id/manfaat-rebusan-daun-salam-dan-sereh
#SBJ
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja