×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Alat Musik

Elemen Budaya

Alat Musik

Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam

Rapa'i Pase

Tanggal 02 Mar 2018 oleh Nurulchoirani .

Rapa’i merupakan salah satu bentuk musik tradisional Aceh yang hidupdan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pendukungnya. Sampai sekarang kberadaan rapa’i tetap disenangi oleh masyarakat Aceh sebagai salah satu bentuk kesenian tradisonal baik dalam konteks adat istiadat maupun agama islam. Rapa’i pase dapat juga diartikan sebagai salah satu nama instrumen musik pukul sejenis gendang yang terbuat dari kayu tualang atau kayu merbau, sedangkan membrannya terbuat dari kulit kambing yang telah diolah sedemikian rupa. Arti lain dari rapa’i adalah syair yang berisi ajaran islam yang disajikan dengan gaya bernyanyi dan iringan instrumen rapa’i. Pada mulanya rapa’i lahir sebagai salah satu bentuk kesenian yang dimanfaatkan untuk mengembangkan ajaran islam. Hal ini sejalan dengan awal masuknya agama islam ke daerha Aceh, yaitu ke daerah Samudra Pasai yang dibawa oleh Syeikh Abdul Kadir. Kesenian rapa’i dipertunjukkan kepada masyarakat, agar masyarakat tertarik untuk mendengarkan dakwah dan merangsang masyarakat untuk mendengarkan musik yang dibunyikan oleh para awak rapa’i. Dengan demikian, akhirnya mereka masuk dan memeluk agama islam, dan agama islam dapt diterima penduduk.

Sejalan dengan perkembangan ajaran islam di Aceh, maka kesenian rapa’i juga ikut mengalami perkembangan ditengah-tengah masyarakat Aceh. Kesenian rapa’i dijadikan sebagai media penyebaran dakwah agam islam. Melalui syair dan lagunya didendangkanlah ajaran islam, nasehat-nasehat yang lazim dilakukan menyertai usaha-usaha yang bersifat kegembiraan, perayaan adat istiadat dan lain sebagainya. Kesenian rapa’i mengalami perkembangan serta kemajuan dalam setiap pertunjukan yang dilakukan. Hal ini dapat dilihat bahwa pada awalnya rapa’i hadir sebagai  misi dakwah dan alat penyiaran agama islam, akan tetapi pada saat ini telah dipakai ada upacara adat istiadat sepeti pesta perkawinan, khitanan (sunat rasul), dan hiburan pada acara-acara penyambutan para pembesar atau pejabat yang berkunjung ke daerah, juga dalam acara-acara kesenian. Dari bentuk penyajiannya, rapa’i dimainkan oleh beberapa orang wanita atau beberapa orang pria. Hal ini berdasarkan atas jenis tarian dan nyanyian yang akan disajikan.

Referensi : Usmani. Sejarah Rapa’i Pase Pada Masyarakat Kabupaten Aceh Utara. Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara. ( tahun tidak tercantum)

 

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...