Alat Musik
Alat Musik
Alat Musik Jawa Barat Jakarta
Rampak Gendang

Pasti banyak dari kita yang masih sangat asing dengan nama alat musik daerah kebanggaan Indonesia satu ini. Memang tidak diragukan lagi, kalau Jawa Barat sangat terkenal dengan alat musik angklungnya yang sudah sangat mendunia. Tampil di segala penjuru dunia, bahkan menjadi kegemaran para warga asing sekalian karena lantunan dari bunyinya yang indah, bentuknya yang unik dan juga tidak terlalu besar.

Namun, jangan salah..  Ternyata Jawa Barat bukan hanya punya angklung saja loh! alat musik yang akan dibahas kali ini juga sama asalnya dengan Jawa Barat. Yup! betul! namanya adalahh.... 

RAMPAK GENDANG

Rampak Gendang ini merupakan salah satu kesenian khas Jawa Barat yang spektakuler! Rampak sendiri dalam bahasa Sunda memiliki arti serampak/bersama-sama. Maka dari itu, arti dari nama kesenian Jawa Barat yang satu ini dapat diartikan sebagai suatu pertujukan kesenian dengan memainkan gendang/kendang secara bersama-sama.

Dari namanya sudah jelas bahwa kesenian Jawa Barat yang satu ini tidak bisa dimainkan sendiri. Rampak Gendang ini paling sedikit dimainkan oleh 2 orang dan sudah tidak jarang lagi bahkan jika dimainkan oleh lebih dari 10 orang sekaligus.

 

"Loh itu 10 orang bahkan bisa lebih itu main gendang semua?"

 

Ohh tidak dong pastinya, rampak gendang ini memang memiliki alat musik utama yaitu si gendang itu sendiri. Gendang ini dibagi lagi menjadi 2 macam, yaitu gendang duduk dan gendang berdiri. Ya, memang tidak salah jika semua orang itu memainkan rampak gendang. Namun, untuk menambah keindahan dari pertunjukan seni satu ini, kadang mereka menggabungkan rampak gendang ini dengan alat musik lain loh! Seperti rebab, gitar, bahkan gamelan sekalipun.  

Mereka mencoba menggabungkan macam-macam alat musik yang dimainkannya itu hingga selaras dan bersemangat seperti yang kita ketahui sekarang ini. Wow! hebat banget kan Indonesia ini. 

Biasanya para pemainan menggunakan kostum yang sama pada saat penampilan. Mereka tampil dengan penuh semangat, ceria dan bahagia. Pembawaan kesenian ini yang seperti itulah menggambarkan bahwa Sunda itu memiliki jiwa jiwa yang selalu penuh semangat, ceria dan bahagia!

Akhir-akhir ini, agar tidak ketinggalan dengan kesenian lain yang tidak kalah hebat di Indonesia yg Kaya Raya ini, kesenian unik Jawa Barat ini sering di kolaborasikan keseniannya dengan tari Jaipong (tarian khas sunda juga lohh), lagu pop, bahkan dangdut pun juga bisa! yang lebih hebat lagi, Rampak Gendang ini juga bisa dipadukan dengan gamelan Jawa lohh.. sehingga berbeda dengan yang biasanya. 

 

tidak hanya sampai disitu! 

 

salah satu universitas di Amerika dengan mata kuliah kesenian Indonesia yang diajar oleh dosen dari Indonesia juga mempelajari kesenian Rampak Gendang ini lohh..

 

 

NAH SEKARANG, AKU INGIN MENGAJAK KALIAN SEMUA MENYADARI BAHWA... 

 

 

Kita sebagai para penerus bangsa harus bisa menjaga dan melestarikan budaya kita sendiri!

Tahu dan sadarkah kalian bahwa pernah terjadi adanya niatan negara lain untuk men-claim kebudayaan Indonesia?

Tidak akan pernah bisa terjadi hal seperti ini jika kita, sebagai para penerusa banga terus berusaha untuk menjaga kelestarian kesenian dan budaya  kita ini. Indonesia kaya, Indonesia Tercinta. 

 

sumber : 

http://www.ragamseni.com/9-macam-kesenian-tradisional-khas-sunda/

https://www.kamerabudaya.com/2017/01/rampak-gendang-kesenian-tradisional-dari-jawa-barat.html

 

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU