Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita rakyat Sumatera Utara Sumatera Utara
Raja Ni Naipospos dan Keturunannya
- 12 Mei 2018

mengenai sebutan Raja Naipospos pada ompu kita. Menurut adat Batak, tidak ada sebutan Raja untuk perempuan, sedangkan sebutan Nai adalah dimana digunakan untuk menyatakan ibu. Jadi selama ini kita salah menyebutkan Ompu kita dengan sebutan Raja Naipospos, kita seharusnya memanggilnya Raja ni Naipospos. Raja Ni Naipospos sebenarnya hanya gelar, dimana nama aslinya adalah Raja Sidangoldangol.

Kedua, ini adalah perihal mengenai Keturunan dari Raja Ni Naipospos (Raja Sidangoldangol). Jadi mungkin banyak diantara abang, adik, kakak, dan smua pomparan bingung karena mengenai hal ini ada 2 versi. Ada yang menyatakan bahwa anak dari Raja Ni Naipospos ada Lima, tapi saya menyatakan bahwa itu tidak benar. Sebab Keturunan dari Raja Ni Naipospos hanya ada 2, yaitu: 1. Marbun, yang nanti keturunanya menjadi cikal bakal marga Lumban Batu, Banjarnahor, Dan Lumban Gaol. 2. Sipoholon, yang nanti keturunanya menjadi cikal bakal marga Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, dan Situmeang.

Point-point yang saya pegang untuk membuktikan hal itu adalah sbb, Ompu kita, Raja Ni Naipospos adalah ompu yang sangat borju dimana hatinya sangat lembut. Mungkin sifat ini turun ke kita, dimana rasa kekeluargaan kita sangat tinggi. Hem, On ma cerita na. . . Jadi Raja Ni Naipospos memiliki seorang istri yaitu boru Pasaribu (dari Borbor). Namun sekian lama Kawin, Ompung boru (Boru Pasaribu) tak kunjung mengandung. Kita mengetahui bahwa anak pada orang batak sangat lah diagung-agungkan. Karena Hal tersebut maka Ompu boru menyatakan kepada Ompu kita untuk mengambil adiknya, setelah kedua nya sama-sama setuju maka terjadilah demikian. Lalu Ompu Boru kedua ini mengandung, tapi selang beberapa kemudian Ompu Boru pertama juga mengandung. Dan ternyata yang pertama lahir adalah Marbun dan beberapa saat kemudian lahir juga Sipoholon. Nah, inilah salah satu permasalahan pada pomparan kita. Dimana Ompu boru 1 menyatakan bahwa Sipoholon adalah siangkangan karena lahir dari istri 1, namun pihak Ompu boru 2 menentang hal tersebut dengan mengatakan bahwa Marbun adalah siangkangan karena ia yang pertama lahir. Dan Raja Ni Naipospos pun tidak bisa menentukan siapa yang menjadi siangkangan. Lalu dengan kesepakatan bersama, Raja Ni Naipospos beserta 2 Ompu boru mengunjungi pihak hula-hula (marga Borbor). Namun pihak hula-hula tidak mampu menentukan siapa yang menjadi siangkangan. Maka hula-hula itu menyatakan "beginilah, sama-sama siangkangan lah keduanya. Nah inilah yg membuat masalah pada kita, karena kita berlomba untuk menjadi yang diatas. Tapi, inilah arti dari sama-sama siangkangan. Maksudnya bahwa siangkangan sian partubu Ima marbun, dan sedangkan siangkangan sian partuturan (bere) ima Sipoholon. Jadi kalau ada pesta yang diadakan oleh pihak anak, maka yang pertama menerima jambar ialah Marbun. Sedangkan kalau ada pesta dari pihak tulang(hula-hula Pasaribu) yang pertama menerima ulos adalah Sipoholon sebab berenya pertama ialah Sipoholon. Truus,, ada juga permasalahan pada pemberian nama. Yaitu Marbun, dimana yang sebenarnya namanya Martuasame. Kenapa???? Karena arti dari Martuasame adalah bibit atau yang bakal bertuah (dimana artinya Marbun itu adalah bibit atau anak yang bertuah karena pertama lahir), sebab kita ketahui Marbun lah yang pertama lahir. Dimana arti sipoholon berasal dari kata pohol dimana dulu ia dipohol oleh ibunya supaya cepat besar(MUNGKIN tujuannya agar bisa menjadi siangkangan). Dan nama dari sipoholon adalah Pospos, Kenapa??????? Begini ada contoh, Ompu dari Raja Ni Naipospos yaitu Tuan Sori mangaraja, dimana ia memiliki tiga orang istri yaitu, 1. Ina Naiambaton (ibu dari si ambaton/Ompu Raja Naibolon) 2. Ina Nairasaon (ibu dari si rasaon/ Radja Mangarerak) 3. Ina Naisuanon/Naitungkaon (ibu dari si suanon/Tuan Sorbanibanua/siboru SanggulHaomasan) Dan pada marga ini, mereka dapat menyatu. Sebab jelas kita ketahui bahwa istri pertama adalah Ina Naisuanon tapi anak yang pertama lahir ialah dari Ina Naiambaton dan pomparan ini setuju bahwa Naibaton menjadi siangkangan walaupun Naisuanon dari Istri pertama

http://baligaol.blogspot.com/2011/03/raja-ni-naipospos-dan-keturunannya.html?m=1

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline