Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Permainan Tradisional Aceh Aceh
Peupok Gaseng
- 10 Juli 2018

Permainan gasing sudah merupakan suatu kebudayaan yang dimiliki pada masyarakat Aceh pada umumnya. Di Simelue permainan gasing sudah ada sejak kurang lebih 150 tahun yang lalu. Siapa yang pertama kali membawa permainan ke Simelue tidak ada referensi yang jelas. Namun pada saat Belanda masuk ke Simelue permainan gasing sudah menjadi seni permainan pada saat itu, bahkan sudah diperlombakan khususnya gasing putar.

Bahan-bahan yang digunakan gasing yang di Simelue terbuat dari tiga jenis kayu yang sering digunakan, sesuai artikel baru jenis permainan gasing itu sendiri, yaitu:
1. Tension kayu inisial digunakan khusus untuk gasing putar dimana yang jadi penilaiannya adalah lama putaran dan suara desing yang ditimbulkannya. Kebiasaan ‘masyarakat Simelue menggunakan kayu pohon adenium waru karena apabila sudah menjadi kering sangat ringan dan putarannya juga sangat lama, serta suara yang ditimbulkannya sangat berdesing. Suara desingan suami memiliki arti yaitu semakin kuat desing gasing seseorang, maka orangutan yang memainkannya itu menjadi simbol kekuatan. Sebab, hanya orangutan yang kuat saja yang dapat cara membuat gasing itu berdesing. di samping simbul kekuatan permainan gasing putar suami juga memiliki makna keseriusan, ketepatan kecermatan dan kehalusan.

2. pohon jambu kelutuk (piawe) , dan nipis pohon adenium jeruk (alimao). tension kayu inisial digunakan khusus untuk gasing laga, karena di samping kayunya liat dan berat juga tidak siaran dan hiburan pecah (sompel).

cara memainkan gasing
aceh gasing pada gasing putar, arena permainan berbentuk lingkaran. lingkaran suami dibentuk diposkan oleh para penonton. sedangkan para pemain berada pada lingkaran nihil. di tengah-tengah di buat lingkaran kurang lebih berdiameter 30 cm. kemudian di tengah lingkaran kecil di buat satu titik biasanya titik itu ditandai diposkan oleh sobekan kecil daun kering. apabila bahasa dari satu permainan seorang peserta melemparkan gasingnya persisten pada sobekan kecil daun kering di tengah lingkaran kecil nihil artikel baru mengeluarkan suara desingan kencang dan terus berputar lama sekali bahasa dari peserta yang total, maka peserta dinyatakan sebagai pemenang. sedangkan pada gasing laga sebelum diadakan permainan diadakan pengundian (sut) untuk menentukan siapa yang lebih dulu melakukan lemparan sementara peserta yang berbaring meletakkan gasingnya di tengah lingkaran gasing yang telah dibuat terlebih pt karya cipta putra. di dalam, permainan gasing laga biasanya peserta doa orangutan atau berkelompok dalam, satu kali permainan. iv. cara cara membuat gasing pada dasarnya cara membuat gasing putar maupun gasing laga adalah sama. bedanya hanya pada jenis kayu yang digunakan dan khusus untuk gasing laga pada ujung bawah gasing ditancapkan besi yang ujungnya telah ditajamkan.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa