Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner Khas Jawa Barat Majalengka
Pepes Jeroan
- 28 Oktober 2017

Pepes Jeroan merupakan makanan khas masyarakat Jawa Barat, khususnya kawasan Majalengka. Jika pepes pada umumnya menggunakan daging ikan, maka hal berbeda dapat ditemui dari masakan satu ini dimana bahan pembuatan pepes menggunakan organ dalam dari ayam atau yang dikenal dengan sebutan jeroan. Untuk bumbu-bumbunya tidak terlalu berbeda dengan pepes biasanya. Pepes Jeroan menggunakan kunyit sebagai rempah utama masakan lalu bahan-bahan lain juga ikut di tambahkan seperti daun kemangi yang berfungsi sebagai penetral bau amis dari jeroan ayam.

Berikut merupakan resep cara pembuatan Pepes Jeroan khas Majalengka ini, antara lain:

Bahan:
 
  • 10 pasang hati ampela
  • 1 ons kelapa diparut kasar
  • 50 ml santan dari ¼ butir kelapa
  • 6 batang serai, potong menyerong
  • 18 buah cabai rawit merah
  • 5 lembar daun salam, sobek-sobek
  • 2 ½ sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 butir telur, dikocok lepas
  • 2 sendok makan minyak goreng
 
Bumbu Rendaman:
 
  • 1 ½ sendok teh garam
  • 1 sendok teh air jeruk nipis
 
Bumbu Halus:
 
  • ½ sendok teh terasi goreng
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 2 cm lengkuas
  • 2 cm jahe
  • 2 buah cabai merah keriting
  • 3 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri, disangrai
  • 10 butir bawang merah
 
Cara Membuat:
 
  1. Pertama, siapkan bahan-bahan dan bumbu pembuat pepes jeroan khas Majalengka.
  2. Kedua, ambil hati ampela lalu potong menjadi dua bagian. Kemudian cuci hingga bersih lalu tiriskan
  3. Setelah itu, lumurkan bumbu rendaman pada seluruh bagian jeroan sampai rata. Diamkan selama 10 menit
  4. Sementara itu, panaskan minyak untuk menumis bumbu halus sampai harum.
  5. Berikutnya, tambahkan hati ampela, kocokan telur, parutan kelapa dan santan ke dalam tumisan bumbu
  6. Lalu beri gula pasir dan garam sambil diaduk hingga tercampur rata
  7. Setelah itu, ambil daun pisang dan beri campuran jeroan ke dalamnya. Taruh juga cabai rawit merah, daun salam serta serai
  8. Kemudian bungkus dan semat ujungnya menggunakan lidi.
  9. Langkah terakhir, kukus pepes jeroan dengan api sedang kira-kira setengah jam. Biarkan sampai matang
  10. Angkat dari kukusan lalu bakar hingga matang dan wangi di atas bara api.
  11. Sajikan pepes jeroan khas Majalengka di piring saji untuk lekas dinikmati
 

Sumber: masakanpraktisibu

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline