Penjara Poncol
Penjara ini berlokasi di Pasirkumeli, belakang Lapangan Rajawali. Dibangun pada tahun 1886, seturut pembangunan Garnizun Tjimahi. Nama londonya Militair Strafgevangenis, Penjara Militer. Fungsinya sejak zaman Hindia Belanda, tentu saja untuk memenjarakan tentara-tentara yang indisipliner atau melakukan kejahatan. Sejumlah tokoh yang dianggap terlibat dalam G 30 S PKI pun ditahan di sini. Di antaranya Letkol Inf Untung, komandan Pasukan Pengawal Presiden, Tjakrabirawa. Sebelum ditangkap di daerah Tegal, Untung sempat bersembunyi di sebuah rumah di kawasan Jalan Simpang Cimahi. Rumah milik seorang tentara yang bersimpati terhadap PKI. Selain Letkol Untung, Dr Subandrio, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri masa Orde Lama, juga sempat ditahan di Penjara Poncol. Ia pun sama-sama divonis hukuman mati. Bedanya, Untung benar-benar dihukum mati di sebuah tempat terpencil di luar Bandung, Subandrio selamat. Kok bisa? Konon Presiden Amerika Serika Lyndon B Johnson dan Ratu Inggris Elizabeth mengirimkan surat kawat kepada Jenderal Soeharto yang meminta Subandrio tidak dieksekusi. Permintaan itu dikabulkan. Subandrio pun hidup panjang hingga 3 Juli 2004.
Cerita lain soal Penjara Poncol ini terjadi pada tahun 80-an. Ini kejadian yang paling diingat warga Cimahi, yaitu kaburnya Edi Sampak. Edi Sampak adalah mantan tentara yang jadi terpidana mati dalam kasus pembunuhan pada tahun 1979. Edi Sampak ketika itu Sersan Mayor, membunuh 4 orang temannya di dalam sebuah elf di daerah Cianjur. Ia memberondongkan senjata Carl Gustav curian ke arah mobil. Uang gaji yang dibawa teman-temannya pun dirampok Edi. Setelah itu ia membakar mobil untuk menghilangkan jejak. Namun rupanya ada penumpang yang selamat. Penumpang inilah yang melaporkan aksi Edi Sampak.
Setelah diburu polisi dan tentara, Edi Sampak ditangkap. Tahun 1981, ia divonis hukuman mati. 24 Desember 1984, Edi Sampak bisa kabur dari penjara superketat ini berbekal kain sarung yang disambung-sambung. 22 tahun lamanya Edi Sampak tak terendus. .
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.