Salah satu ilmu Dayak yang menakutkan buat penulis adalah ilmu racun atau dalam istilah Dayak Ngajunya PULIH, Dayak Ma’anyan PUDIS, Dayak Benuaq RASUTN. PULIH ini berbeda dengan racun yang diramu untul digunakan di anak sumpit atau di Mandau, PULIH adalah semacam ilmu magis dimana racun disini memiliki semacam roh dan mampu membunuh orang lain secara misterius. Ilmu ini termasuk classified / rahasia, sehingga apa yang akan dibahas disini hanyalah yang bersifat umum saja.
Ilmu PULIH ini diamalkan oleh orang-orang tertentun dengan tujuan pesugihan dan memang setidaknya setahun sekali ilmu ini menuntut korban manusia, sebab jika tidak ilmu ini akan menyerang balik sang pemilik atau keluarganya, ada juga yang mengamalkan ilmu ini untuk membalas dendam atau karena iri hati terhadap orang lain. Efek ilmu pulih ini ada yang seketika ada juga yang berbulan-bulan dimana orang yang terkena pulih ini tidak menyadari kalau ia sudah diracuni. Namun bila ia meninggal maka akan ditemukan lambung dan ususnya sudah membusuk, ada juga bahkan yang bisa membuat daging orang yang terkena ini membusuk.
Cara pemasangan PULIH ini terhadap korban berbagai macam caranya; ada yang dipasangkan pada makanan dan minumuan ada pula yang dipasang di tempat duduk, pakaian, tempat tidur atau puntung rokok. Salah satu pengalaman tante penulis ketika sedang melakukan pelayanan ke daerah Kutai Barat, sesaat ia hendak menyantap makanannya, ia menyempatkan untuk berdoa sebelum makan tiba-tiba piring yang ia gunakan meledak pecah, ternyata ada yang mencoba meracuni tanteku ini. Memang ada cara untuk mengetahui apakah makanan kita mengandung PULIH atau tidak dan ada cara untuk membuktikannya namun tidak penulis sebutkan disini. Dan anehnya dari beberapa makanan yang tersedia tidak semua akan ada PULIH-nya bahkan racun ini bisa berpindah-pindah di sekitar makanan yang disajikan.
Jenis PULIH ini ada lima:
1. PULIH asal, yaitu racun yang memang berasal dari dalam tubuh, yaitu menggunakan mantera-mantera dengan menyebut nama-nama racun yang ada didalam tubuh ketika sang korban sedang makan, sehingga apa yang ia makan akan membangkitkan racun-racun yang memang berasal dari dalam tubuh. Reaksi yang ditimbulkan yaitu munculnya gejala-gejala keracunan dan diikuti muntah darah, jika tidak segera mendapat pertolongan maka sang korban akan segera meninggal dunia.
2. PULIH yang dimasak ini biasanya jenis PULIH yang digunakan juga untuk pesugihan juga. Cara memasang pulih ini bisa dipasang pada makanan atau minuman atau tempat-tempat yang akan disentuh oleh korban. Racun ini harus menuntut korban, sebab jika PULIH ini jarang dipakai ia akan memcari korban sendiri tanpa pilih-pilih, kadang racun ini dapat berubah bentuk menjadi buah-buahan seperti pisang, pepaya atau nenas yang masak dan kemudian ia menghilang. Orang yang terkena racun ini bisa hidup berbulan-bulan namun ketika korbannya meninggal maka akan ditemukan organ dalamnya telah membusuk. Kadang orang yang terkena racun ini tidak menunjukan gejala apapun tapi ada juga yang menunjukan gejala-gejala seperti mengelurkan dara dari pori-pori tubu atau dari gusi.
3. PULIH yang berdiri sendiri. Jenis PULIH ini merupakan jenis yang paling mematikan sebab jarang bisa ditolong karena hampir tidak ada penawarnya. Jenis racun ini jika sudah didapat harus segera dipakai kalau ada tersisa ia harus segera dibuang ketempat yang aman. Orang yang terkena racun ini akan segera meninggal dunia. Gejalanya biasanya orang yang terkena akan merasakan gatal-gatal, namun ketika korban menggaruk-garuk bagian yang gatal, tangan yang dipakai untuk menggaruk itu akan menyebarkan racun keseluruh tubuh
4. PULIH dari binatang, pemasangannya biasanya pada kotoran sasaran. Gejalannya sang korban akan merasakan sakit perut, dan jika tidak mendapat pertolongan maka si korban akan segera meninggal.
5. PULIH berantai, yaitu jika satu orang kena makan seisi rumahnya juga akan kena. Penyebaran pulih jenis ini melalui nafas orang yang sudah terkena pulih ketika berbicara, jadi keluarga yang menghirup nafasnya otomatis akan terkena juga. Reaksi racun ini sekitar 2 minggu diawali dengan gejala gatal-gatal dan nanti berujung pada kematian. Kisah ini dialami oleh salah seorang kenalan di Palangkaraya, sebab ia dan keluarganya nyaris mati akibat serangan PULIH jenis ini.
Akibat ilmu PULIH ini banyak orang yang kekampung Dayak ketakutan untuk menerima makanan dari orang kampung, padahal memang tidak semua orang yang mengamalkan ilmu ini. Untuk itu jika folks bertandang ke kampung Dayak yang masih kuat akan tradisi dan magisnya ada baiknya mengetahui adab bertandangnya, umumnya orang yang diserang adalah orang-orang yang sombong atau memamerkan kekayaan / kesaktiannya.
sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/03/15/pulih-ilmu-racun-dayak/
#SBJ
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.