|
|
|
|
PARADE PASUKAN A'JAGA TUBARANI Tanggal 21 Dec 2018 oleh Sri sumarni. |
Parade pasukan a’jaga tubarani di masa lalu dilakukan pada saat pasukan akan melaksanakan perang. Parade pasukan ini digelar dimaksudkan untuk melihat kesiapan pasukan, untuk mengetahui kekuatan, untuk melihat keberanian, serta sumpah para pasukan untuk berjuang sampai titik darah penghabisan. Parade pasukan ini dilaksanakan di depan Raja sekaligus pengucapan sumpah setia yang lazim dikenal dengan Ang’ngaru. Selain itu, Pasukan Tubarani pada masa lalu digunakan sebagai pasukan pengawal raja, baik raja berada di istananya maupun di luar istana. Pasukan yang akan direkrut dalam Pasukan Tubarani tidak sembarangan, mereka harus memiliki kelebihan ilmu kesaktian yang tinggi ,memiliki keberanian yang besar, dan memiliki tingkat kesetiaan yang besar kepada raja. Parade pasukan Tubarani pada saat pertunjukan menggunakan pakaianadat berwarna merah, yang melambangkan keberanian pasukan dalam menjaga; lengkap dengan senjata khasnya dan diiringi dengan taluhan gendang. Beberapa di antara mereka membawa panji-panji kebesaran kerajaan, yang terdiri dari panji-panji wilayah negeri Kerajaan Gowa yang disebut Bate Salapang, dan negeri bawahan yang disebut Bate Anak Karaeng. Panji-panji tersebut menjadikan pengikat kesetiaan, dedikasi, pengabdian dan tanggungjawab serta rasa kecintaan dan kesetiaan tinggi terhadap Kerajaan Gowa.
Sumber : Buku Penetapan WBTB 2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |