|
|
|
|
PANTIAW Tanggal 22 Jul 2014 oleh Pernanda . |
Pantiaw (Makanan Khas Bangka) Pantiaw Beras Pantiaw merupakan salah satu makanan khas daerah Bangka. Seringkali menjadi sarapan masyarakat sekitar atau sekedar untuk mengganjal perut kita yang kelaparan. Rasa yang sangat khas ini sangat menggugah selera kita untuk ingin terus dan terus menyantapnya. Biasanya makanan ini dijual dari subuh hingga siang hari. Harganya pun lumayan murah per porsinya kurang lebih Rp. 1.000,- pas untuk ukuran kantong. Pantiaw ada dua jenis, yaitu Pantiaw Gandum dan Pantiau Beras. Pantiaw Gandum bentuknya hampir sama dengan mie biasa namun cara penyajian dan pembuatannya saja yang sedikit berbeda. Sedangkan Pantiaw Beras terbuat dari tepung beras dan pembuatannya pun cukup rumit, karena masih secara manual. Pantiaw Beras ini kalau di Pulau Jawa namanya kwetiaw. Bentuknya pun mirip sekali, namun sekali lagi cara penyajiannya yang berbeda. Pantiaw Gandum Penyajian Pantiaw satu porsinya ditambahkan bumbu diatasnya. Bumbunya berupa ikan yang telah diolah sedemikian rupa sehingga menyedapkan Pantiaw ini. Setelah itu ditaburkan dengan bawang goreng untuk menambah rasa lezatnya. Tinggal seduh dengan air panas atau menggunakan kuah bakwan kita sudah bisa menikmati Pantiaw ini. Untuk menikmati Pantiaw ini kita bisa membelinya di warung-warung yang menyediakan Pantiaw ini.
Penasaran , mau nyoba ? kalau tidak sempat ke Bangka silakan praktekkan resep dibawah ini !
Bahan : 250 gr tepung kanji (sagu), 250 gr tepung beras, 500 gr ikan parang/tenggiri, garam. Bumbu : 5 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, 1 sdt lada butir, 1 ruas jahe, garam secukupnya, penyedap rasa (bila suka), 500 cc air.
Pelengkap : bawang goreng, taoge, kecap asin, kerupuk, daun seledri, jeruk kunci, sambal cabe rawit yang dihaluskan dengan tambahan garam dan gula pasir.
Siapkan loyang yang biasa dipakai untuk membuat kue lapis, olesi minyak sayur.
Cara : A. Membuat pantiaw :
1. Aduk rata sagu, tepung beras dan garam.
2. Tambahkan air, aduk rata sampai campuran halus.
3. Tuang adonan kedalam loyang (setiap loyang 1 gelas/200 cc adonan)
4. Kukus sampai matang, dinginkan
5. Setelah tidak ada air yang melekat, lapisan atas taburi sagu supaya tidak lengket, gulung dan potong 1 cm.
B. Membuat bumbu
1. Bersihkan ikan, rebus, buang tulangnya , digiling /blender halus
2. Haluskan lada, bawang merah, bawang putih, dan jahe.
3. Tumis bumbu sampai harum, masukkan ikan, aduk-aduk, tambahkan 100cc air, terus aduk sampai agak kering.Angkat.
Cara menghidangkan :
1. Seduh pantiaw bersama taoge dalam air panas,
2. Taruh dipiring, tambahkan bumbu tumisan ikan diatasnya
3. Sirami air panas, taburi bawang goreng, seledri dan kerupuk, kecap, perasan jeruk kunci dan sambal cabai rawit.
4. Selamat menikmati.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |