Ritual
Ritual
Kebiasaan Jawa Barat Tatar Sunda
Urang Sunda Someah, euy!

Kota Bandung merupakan sebuah bagian dari Negara Kesatuan Repubik Indonesia sekaligus mempunyai jabatan sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Selain menjadi ibu kota di Provinsi yang menurut sensus penduduk terakhir memiliki jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Saat ini, Kota Bandung dikenal juga sebagai kota yang memiliki banyak gedung-gedung tinggi, juga sebagai salahsatu tempat belanja kelas atas bagi sebagian masyarakat Indonesia, tak terkecuali turis asing.

Dalam peribahasa Indonesia dijelaskan bahwa “tamu adalah raja”. Maka sebagai kelanjutannya, di sini penulis akan membahas sisi baik, ramah-tamah dalam bahasa Sunda disebut soméah yang Kota Bandung tawarkan terhadap para tamunya, tanpa pandang bulu. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Citra diri yang melekat pada masyarakat Sunda adalah sosok orang-orang Sunda yang ramah, rengkuh, mudah menerima kehadiran orang lain. Inilah gambaran dari sebuah masyarakat yang memiliki konsep budaya “someah hade ka semah”, ramah dan manis budi atau sifat akomodatif, apresiatif, dan toleran.

Konsep “someah hade kasemah” seperti di kemukakan oleh H R. Hidayat Surya Laga dalam sebuah makalahnya, mengandung beberapa gambaran atau penanda jati diri. Pertama, itikad yaitu keinginan untuk menghormati dan menghargai keberadaan orang lain yang tengah berada di lingkungan pribumi (Sunda). Kedua, rengkuh yaitu sikap dan gerak-gerik tubuh (bahasa tubuh) yang menandakan rasa silaturahmi dalam menerima kehadiran semah.

Ketiga, roman/pasemon yaitu keadaan raut muka yang menyiratkan kehangatan dan kebahagiaan. Selain ketiga penanda citra diri tersebut masih terdapat penanda lainnya yaitu, imut atau senyum yang tulus sebagai gambaran curahan perhatian, serta basa atau bahasa yang baik dan benar.

Bagi urang Sunda, menghormati orang lain yang berada di tatar Sunda adalah suatu kewajiban yang memiliki makna dan nilai-nilai kesalehan sosial.

Kota Bandung merupakan sebuah bagian dari Negara Kesatuan Repubik Indonesia sekaligus mempunyai jabatan sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Selain menjadi ibu kota di Provinsi yang menurut sensus penduduk terakhir memiliki jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Saat ini, Kota Bandung dikenal juga sebagai kota yang memiliki banyak gedung-gedung tinggi, juga sebagai salahsatu tempat belanja kelas atas bagi sebagian masyarakat Indonesia, tak terkecuali turis asing.

Dalam peribahasa Indonesia dijelaskan bahwa “tamu adalah raja”. Maka sebagai kelanjutannya, di sini penulis akan membahas sisi baik, ramah-tamah dalam bahasa Sunda disebut soméah yang Kota Bandung tawarkan terhadap para tamunya, tanpa pandang bulu. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Citra diri yang melekat pada masyarakat Sunda adalah sosok orang-orang Sunda yang ramah, rengkuh, mudah menerima kehadiran orang lain. Inilah gambaran dari sebuah masyarakat yang memiliki konsep budaya “someah hade ka semah”, ramah dan manis budi atau sifat akomodatif, apresiatif, dan toleran.

Konsep “someah hade kasemah” seperti di kemukakan oleh H R. Hidayat Surya Laga dalam sebuah makalahnya, mengandung beberapa gambaran atau penanda jati diri. Pertama, itikad yaitu keinginan untuk menghormati dan menghargai keberadaan orang lain yang tengah berada di lingkungan pribumi (Sunda). Kedua, rengkuh yaitu sikap dan gerak-gerik tubuh (bahasa tubuh) yang menandakan rasa silaturahmi dalam menerima kehadiran semah.

Ketiga, roman/pasemon yaitu keadaan raut muka yang menyiratkan kehangatan dan kebahagiaan. Selain ketiga penanda citra diri tersebut masih terdapat penanda lainnya yaitu, imut atau senyum yang tulus sebagai gambaran curahan perhatian, serta basa atau bahasa yang baik dan benar.

Bagi urang Sunda, menghormati orang lain yang berada di tatar Sunda adalah suatu kewajiban yang memiliki makna dan nilai-nilai kesalehan sosial.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline