|
|
|
|
Nyakan Diwang Tanggal 30 Dec 2018 oleh Sri sumarni. |
Nyakan diwang merupakan sebuah tradisi dari Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng, tradisi ini sudah berusia ratusan tahun yang dikenal dengan menanak nasi di luar rumah, tepatnya di pinggir jalan di Desa Banjar. Menurut kisah Leluhur Nyakan Diwang ini merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi, yang dinyatakan sebagai bentuk pembersihan rumah terutama penyepian dapur setiap keluarga di Desa Banjar.
Pelaksanaan nyakan diwang ada waktunya, yakni tepat pukul 03.00 Wita dini hari, seluruh krama Desa Banjar secara serentak keluar rumah, di sela- sela menanak nasi ada juga tradisi saling mengunjungi tetangga untuk bersilaturahmi yang dilakukan tepat pukul 04.00 Wita. Nyakan diwang (memasak di luar rumah) memiliki makna sebagai alat memumpuk kekerabatan serta tali persahabatan antara satu dengan yang lainnya, serta di yakini dapat mensucikan lingkungan dapur yang ada di masing-masing keluarga, sehingga kebahagiaan keluarga dapat terjaga dengan adanya tradisi ini.
Sumber : Buku Pentapan WBTB 2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |