Nujum PANE NA BOLON, dalam tradisi Batak Kuno diterapkan ketika akan mengadakan perang atau mendirikan kampung baru. "Pane yang besar" adalah dewa yg mengelilingi bumi (banua tonga) menempati ke empat mata angin selama masing2 tiga bulan.
Pane nabolon adalah dewa yg sangat ditakuti, terkadang meminta korban nyawa pada saat perang dan saat terjadi wabah penyakit.
Untuk mengatasi hal itu, hanya datu-lah yg paham dgn perilaku pane na bolon. Sehingga datu perlu meramalkan posisi pane. Demikian transliterasi diagram:
Jaha hita adop pane monang ma hita di hasuhuton na bolon ditumpak
do hita ale marparang ale guru Manalom Debata ni Aji asa hita monang disi
Jaha hata siyuk osang pane talu ma hata
Jaha hita boltok pane monang ma hita sada pinang ni ale guru nami I ya paraboti
Jaha hita bosik ihur pane talu ma hita di hasuhuton inon.
Jaha hita omba pane monang ma hita duwa pinang ni ale guru Debata ni Aji Boma ninta ita paraboti idi
Jaha hita tambi pane mago ma paranganta tolu talu ma hita digoraha
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang