|
|
|
|
Ngarasulkeun Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_16418063_Muhammad Pascal Cipta Gumelar. |
Ngarasulkeun
Ngarasulkeun adalah kegiatan atau upacara yang dilaksanakan dalam rangkaian pesta khitanan atau pernikahan. Kegiatan ini ditemukan di Kampung Cijoged, Desa Lengkong, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kegiatan Ngarasulkeun merupakan rangkaian kegiatan sebelum acara pesta khitanan dan pernikahan yang dilakukan oleh keluarga yang mempunyai acara dengan maksud agar acara yang akan dilaksanakan berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Adapun kegiatan Ngarasulkeun pada umumnya dilakukan 1 (satu) hari sebelum pesta diadakan. Tata cara Ngarasulkeun adalah sebagai berikut :
Pemilik acara akan mengundang ustaz atau tokoh agama untuk memimpin acara Ngarasulkeun yang biasanya dilakukan pada waktu sore hari yaitu setelah Sholat Ashar atau Sholat Maghrib.
Pemilik acara mengundang para tetangga dan kerabat dekat untuk hadir pada acara Ngarasulkeun.
Pada acara Ngarasulkeun umumnya pemilik acara akan menghidangkan 1 ekor bakakak dan juga dupa berisi kemenyan yang akan dibakar pada saat acara Ngarasulkeun berlangsung.
Setelah selesai rangkaian acara Ngarasulkeun tersebut, pemilik acara akan menyajikan hidangan berupa kue-kue tradisional untuk dimakan bersama di tempat pemilik acara. Selain itu, pemilik acara akan membagikan bingkisan kepada seluruh tamu yang hadir untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing. Bingkisan yang diberikan dapat berupa sembako ataupun nasi bungkus.
Mekanisme acara Ngarasulkeun terdiri dari :
a. Sambutan dari pemilik acara yang mengutarakan maksud dari acara Ngarasulkeun tersebut.
b. Sambutan ustaz atau tokoh agama sebagai pemimpin acara mengajak yang hadir untuk mengikuti seluruh kegiatan dan turut mendoakan agar acara yang akan dilakukan berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan.
c. Rangkaian acara Ngarasulkeun biasanya diawali dengan pembakaran dupa yang diisi kemenyan, lalu doa Al-Fatihah, doa untuk Nabi Muhammad SAW dan sahabat, doa untuk orang tua dan leluhur pemilik acara, membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW, pembacaan surat-surat AlQuran, dan diakhiri dengan pembacaan doa.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |