|
|
|
|
Nasi Dagang Tarempa Tanggal 18 Jan 2018 oleh Syifa Rizki. |
Nasi dagang merupakan menu sarapan yang ada di kedai-kedai kopi di Terempak. Nasi dagang adalah nasi yang dimasak bersama santan, nasi dagang mirip seperti nasi uduk. Yang menjadi perbedaan antara nasi dagang dengan nasi uduk adalah nasi dagang disiram dengan kuah gulai. Kuah gulai yang disiram diatas nasi dagang ringan, tidak kental seperti kuah gulai yang biasanya kita makan. Nasi dagang disajikan dengan menggunakan bungkus yang terbuat dari daun pisang dan dibungkus seukuran kepalan tangan. Nasi dagang, diantarkan ke kedai-kedai kopi di Terempak saat masih panas. Sehingga, bau harum dari daun pisang berpadu dengan bau rempah rempah yang digunakan di kuah gulai. Menggoda selera. Sesuap nasi dagang, singgah kedalam mulut. Si mbok/ikan tongkol yang dimasak pedas juga turut singgah. Ikan tongkol dimasak pedas adalah lauk dari nasi dagang. Gurihnya nasi berpadu dengan ikan tongkol pedas manis yang bertekstur lembut di dalam mulut.
Bahan
Cara membuatnya
Alamat Penjual:
RM Singgah Selalu
Jl Basuki Rahmat, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
Sumber:
http://lensawisata.com/kuliner-anambas-terempak/
https://dapur-teh-enur.blogspot.co.id/2017/03/resep-nasi-dagang-khas-provinsi-kepulauan-riau-kepri.html
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |