×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Nasi Campur Khas Bali

Tanggal 08 Oct 2017 oleh Mas Ardy Wijaya.

Nasi Campur Khas Bali

Nasi campur Bali adalah makanan khas Bali yang puas dan mengenyangkan. Cara pembuatannya memang tidak terlalu praktis, namun hidangan ini dapat membuat makan siang Anda menjadi lebih spesial.

Jika nasi campur atau rames dikira hanya ada di pulau Jawa, itu salah besar, karena di Bali ada nasi campur yang dihiasi oleh lauk yang Bali banget. Beragam lauk pauk dapat dipilih oleh para pelanggan seperti telur pindang, sate lilit, besisit, lawar sayuran, sambal, dan tak lupa ada nasi. Namun tidak hanya itu saja, karena nasi campur di Bali banyak dijual di berbagai rumah makan, sehingga akan ada variasi lauk untuk membuatnya berbeda dari produsen lain. Dengan lauk yang enak, banyak para penikmat kuliner tersebut menjadikannya sebagai sarapan pagi, makan siang, hingga makan malam untuk mengisi perut.

Beberapa lauk yang kerap ditemui selain menu utama di atas adalah jukut urap, tum ayam, kacang tanah goreng, lawar ayam, dan sambal matah. Jukut urap sendiri adalah makanan yang dibuat dari nangka muda, dan ada pula yang membuatnya dengan cara mencampurkan hasil rebusan bayam, kacang panjang, dan tauge bersama parutan kelapa bakar. Dengan lauk yang melimpah, kamu bisa memilihnya sebagai menu makan saat di Bali.

Resep Membuat Nasi Campur Khas Bali :

Bahan-bahan jukut urab untuk Nasi Campur Bali:

100gr kacang panjang (potong sepanjang 3cm)

50gr tauge

100g kelapa kering parut

6 buah cabai merah

4 siung bawang merah

2 siung bawang putih

2 lembar daun jeruk purut

1cm lengkuas

1/2sdm garam

1sdt gula

1/2sdt terasi

 

Cara membuat jukut urab:

  1. Campurkan tauge, kacang panjang, kelapa parut dan bumbu lainnya.
  2. Aduk sampai rata dan simpan di dalam sebuah mangkuk.

 

 

 

Sate Lilit Bali

Bahan-bahan sate lilit untuk Nasi Campur Bali:

Resep bisa Anda dapatkan di sini.

 

(Baca juga Artikel: Resep Pempek Kapal Selam Khas Palembang)

 

 

 

Ayam Pelalah

Bahan-bahan ayam pelalah untuk Nasi campur Bali:

500gr dada ayam

1sdt garam

3/4sdt gula

1 lembar serai

1 batang serai

 

Bahan-bahan bumbu ayam pelalah:

6 siung bawang merah

3 siung bawang putih

1cm lengkuas

3 minting kemiri (panggang)

1cm kunyit

6 buah cabai merah

 

Bahan-bahan sambal ayam pelalah:

6 siung bawang merah

3 siung bawang putih

6 buah cabai merah

1/2sdt terasi

3/4sdt garam

3/4sdt gula

1sdt air perasan jeruk nipis

 

Cara membuat ayam pelalah:

  1. Letakan ayam ke dalam sebuah wadah dan campurkan semua bahan-bahan bumbu ayam pelalah.
  2. Aduk sampai bahan-bahan menyelimuti dada ayam.
  3. Biarkan selama satu jam agar bumbu terserap sempurna.
  4. Panaskan minyak di dalam sebuah panci dan masukan ayam tersebut.
  5. Masak sampai matang, kemudian tuangkan bahan-bahan sambal yang sudah ditumbuk.
  6. Cabik-cabik ayam tersebut sampai menjadi suwiran ayam.

 

 

 

Nasi Uduk

Bahan-bahan nasi uduk untuk Nasi campur Bali:

2 mangkuk beras

1 mangkuk santan

1 mangkuk air putih

4 lembar daun pandan (diikat)

 

Cara membuat nasi uduk:

  1. Campur semua bahan-bahan nasi uduk ke dalam penanak nasi, dan masak sampai matang.
  2. Setelah masak, buang daun pandan.

 

 

 

Nasi Campur Bali:

  1. Sekarang, ambil sebuah piring untuk menghidangkan nasi campur Bali.
  2. Sendok nasi uduk ke dalam piring, letakan dua sendok makan jukut urab di pinggir nasi.
  3. Kemudian ambil dua sendok ayam pelalah suwir dan letakan di samping jukut urab mengitari nasi uduk.
  4. Juga dua tusuk sate lilit dan sambal matah.
  5. Selamat menikmati hidangan spesial ini.

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Nasi campur Bali Sukreni
Restaurant
Address: Jl. Raya Uluwatu, Jimbaran, Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361
Phone: 0812-3832-9491

 

Sumber

http://makananoleholeh.com/makanan-khas-bali/

http://www.herworld.co.id/article/2017/5/7174-Resep-Nasi-Campur-Ayam-Bali

Sumber http://www.herworld.co.id/article/2017/5/7174-Resep-Nasi-Campur-Ayam-Bali
Sumber http://makananoleholeh.com/makanan-khas-bali/

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...