×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam

Nasi Beriani Aceh

Tanggal 02 Jul 2015 oleh Endah Kinarya Palupi.

Bahan:

  • 3 sdm minyak goring
  • 1 butir bawang Bombay, iris bulat
  • 5 siung putih, iris tipis
  • 3 cm kayu manis
  • 6 butir kapuaga
  • 15 butir cengkih
  • 2 buah bunga pekak/lawang
  • 350 gram daging sapi sanding lamur, potong kecil-kecil
  • 1 sdt adas bubuk
  • ½ sdt jintan bubuk
  • 1 sdt pala bubuk
  • 1 sdt merica bubuk
  • ½ sdt kunyit bubuk
  • 2 liter air
  • 175 ml yoghurt tawar (plain)
  • 400 gram beras panjang
  • 2 sdm margarine
  • 3 sdm kismis
  • 4 sdm bawang merah goring

 

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak goring, tumis bawang Bombay dan bawang putih sampai harum dan layu. Tambahkan kayu manis, kapulaga, cengkih, bunga pekak/lawang. Teruskan menumis sampai bumbu benar-benar harum.
  2. Masukkan potongan daging sanding lamur. Tambahkan adas, jintan, pala, merica, dan kunyit bubuk. Tuang air lalu masak sampai daging matang. Tuang yoghurt, lalu aduk rata.
  3. Masukkan beras aduk sebentar, lalu masak sampai setengah matang dan air kering. Angkat, lalu  kukus nasi sampai matang. Beri margarine dan kismis, aduk rata, angkat. Taburkan bawang merah goring.

Untuk 5 Orang

Masyarakat Aceh sering memakai minyak samin untuk membuat nasi briani. Namun bila tidak suka aromanya, bisa diganti dengan minyak goring atau margarine. Daging sandung lamur adalah daging sapi yang berlemak, namun tidak memadat lemaknya saat dingin. Nasi briani menggunakan beras yang panjang, sesampai nasi yang dihasilkan perak dan tidak pulen. Masyarakat Aceh sering menggunakan jenis beras aromatic yang harum, seperti beras Thailand.

 

Sumber: http://kitabmasakan.com/2011/02/resep-masakan-nasi-beriani-%E2%80%93-aceh/

 

TEMPAT RUMAH MAKAN:

  1. Mie Aceh Seulawah, Jl. Bendungan Hilir Raya No. 8, Bendungan Hilir, Jakarta, 0823 10111188/021 5708660
  2. Restoran Puas Ibu Hj. Maryam, Jl. Raya Condet No. 53, Kramat Jati, Jakarta, 021 80878417

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...