×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Museum

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

DI Jogjakarta

Asal Daerah

Yogyakarta

Museum Monumen Yogya Kembali

Tanggal 30 Dec 2018 oleh Roro .

Tentang Monumen Jogja Kembali Yogyakarta

Yogyakarta pernah menjadi ibukota Republik Indonesia pada 1946-1949. Di masa itu, Yogyakarta juga menjadi kota revolusi yang penuh dengan perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan dan pengakuan kedaulatan. Beragam peristiwa bersejarah terjadi dan Anda dapat melihatnya kembali dengan mengunjungi museum ini yang merepresentasikan kembalinya ibukota Yogyakarta sebagai tanda berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda. Di dalamnya Anda dapat menyaksikan diorama-diorama dan beragam koleksi yang mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia.

Monumen Yogya Kembali didirikan di Ring Road Utara Yogyakarta. Monumen ini didirikan untuk memperingati bahwa kota Yogyakarta pernah kembali menjadi ibu kota negara Republik Indonesia pada tanggal 6 Juli 1966.

Monumen ini terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama berisi musium, perpustakaan, auditorium dan kafetaria. Lantai 2 terdapat 10 diorama menggambarkan garis besar perjuangan Yogyakarta untuk mempertahankan Republik Indonesia dari penjajahan Belanda mulai dari Desember 1948 hingga Juli 1949.

Di sepanjang sisi tangga terdapat 40 relief yang menggambarkan sejarah orang-orang Indonesia berjuang melawan penjajahan Belanda pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga mendapat pengakuan internasional sebagai Republik pada tanggal 27 Desember 1949. Tulisan pada lantai ini adalah tulisan tentang bendera nasional Merah Putih.

Pada sisi luar bangunan ini terdapat halaman yang luas untuk panggung pertunjukan atau acara-acara tertentu, serta dinding bertuliskan lebih dari 400 nama pahlawan Indonesia. Lokasi Monumen Yogya Kembali dekat dengan jalan menuju candi Borobudur.

Jam Buka

  • Selasa - Minggu
  • Pukul 08.00 - 16.30 WIB

Harga Tiket Masuk

  • Rp 10.000,-
  • Rombongan di atas 30 orang: diskon 10%
  • Panti Asuhan dan murid Tk: diskon 50%

Fasilitas

  • Auditorium
  • Cafetaria
  • Arena bermain anak-anak
  • Tempat parkir
  • Telpon umum
  • Kamar mandi dan WC

Cara Menuju ke Lokasi

  • Dari perempatan Tugu Yogyakarta lurus ke arah utara sampai ke perempatan ringroad utara
  • Setelah sampai di perempatan ringroad utara belok ke kiri (arah barat), kemudian ambil jalur ke arah sebaliknya melalui area pemotong arah yang sudah disediakan
  • Monumen Jogja Kembali berada sekitar 50 meter sebelah barat perempatan ringroad pada sisi utara jalan


sumber : https://gudeg.net/direktori/64/monumen-jogja-kembali-yogyakarta.html

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...