|
|
|
|
Museum M.H.Thamrin Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_19818111_Clement . |
Museum yang jarang sekali terdengar ditelinga masyarakat ini berisi barang dan foto peninggalan dari M.H.Thamrin. Gedung yang berlokasi di jalan Kenari II nomor 15, Menteng, Jakarta Pusat. Museum ini buka pada hari Selasa sampai hari Minggu pada pukul 9 pagi hingga 4 sore dan untuk masuk gedung cukup merogoh saku Rp.5000 untuk dewasa, Rp. 3000 untuk mahasiswa dan pelajar Rp.2000. Gedung ini memiliki fasilitas sperti aula yang luas yang dapat menampung 250orang dan halam depan yang luas dengan adanya patung M.H. Thamrin.Dan di gedung ini menyimpan peninggalan dari pahlawan kita M.H.Thamrin seperti kiprah perjuangannya, koleksi beliau,buku naskah, pidato dan koleksi lainnya.Dan Untuk lebih mengenal sejarah Museum ini, jadi gedung ini diresmikan tanggal 11 Januari 1986. Sebelumnya, bangunan di resmikan sebagai cagar alam pada tahun 1972. Museum ini memiliki nama M.H. Thamrin karena dulunya bangunan ini dimiliki oleh Mohammad Husni Thamrin. Namun pembangunan,bangunan ini dulu dibangun oleh orang Belanda yang bernama Meneer Has. Sebelumnya, gedung ini difungsikan sebagai tempat penampungan buah - buahan yang dikirimkan langsung dari Australia untuk instansi - instansi Belanda.Lalu pada tanggal 12 Maret 1927, M.H. Thamrin membeli gedung ini untuk difungsikan sebagai tempat untuk rapat pemufakatan dan kongres rakyat dalam rangka menegakkan kemerdekaan Indonesia pada saat itu,menjadi saksi dari peristiwa sejarah pada masa itu dan juga menjadi tempat lahirnya gagasan politik oleh para pemuda Indonesia. Yang menarik dari gedung M.H. Thamrin ini juga sebagai tempat mendengar lagu yang diciptakan oleh W.R. Supratman untuk pertama kali secara instrumental, sebagai penyelenggaran pergerakan pendidikan perguruan rakyat ditanggal 11 November 1928 dan yang melahirkan pula tokoh nasional seperti Ismail Marzuki. Pada 1935, gedung ini sebagai tuan rumah Kongres Persatuan Arab dan yang terakhir pernah sebagai Kongres Gabungan Partai Indonesia dan Kongres Partai Rakyat Indonesia.
#OSKMITB2018
Referensi :http://seputarkota.com/jakarta/museum-mh-thamrin/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |