×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Morawabie - Papua - Papua

Tanggal 23 Feb 2018 oleh adhaagary .

Makanan tradisional masyarakat Napan dan masyarakat Yaur, Papua adalah sagu. Sagu dalam bahasa orang Napan adalah Fi sedangkan untuk orang Yaur adalah Moore. Sagu adalah makanan pokok dan termasuk salah satu hal utama dalam setiap upacara adat masyarakat Napan dan masyarakat Yaur. Sagu diolah menjadi beraneka ragam makanan dan mempunyai sebutan yang berbeda sesuai dengan bahan yang campur atau digunakan. Sagu yang dikelola sering dikombinasikan dengan buah-buahan, Biji-bijian, kacang-kacangan dan daging babi, ikan, udang, daging penyu dan siput laut. Masyarakat Napan dan masyarakat Yaur tidak mengenal ?bakar batu? sebagai cara pengolahan makanan. Mereka mengolah makanan dengan cara dipanggang diatas bara atau diasar dan direbus. Salah satu makanan tradisional masyarakat Napan dan Yaur yang menggunakan bahan utamanya sagu adalah Morowabie. Morawbie biasanya disajikan dalam acara ritul khusus untuk peneguhan kepala suku atau acara besar adat lainnya, dikelola oleh orang khusus yang telah mendapatkan mandat dari kepala suku. Morawabie berbeda dengan makanan tradisional masyarakat Yaur dan Tifan dari segi campuran bahannya. Morawabie sendiri menggunakan biji Matoa dan kelapa parut.

Bahan:
Untuk membuat Morawabie dibutuhkan Tepung Sagu, Biji matoa, Parutan kelapa, Daun Nipan atau nasi.

Cara Pembuatan:
Cara mengolahnya, Sebelum dicampur dengan tepung sagu biji matoa disiapkan dahulu. Proses penyiapannya membutuhkan tahapan sebagai berikut; biji matoa disimpan di dalam kantong/noken dan diletakkan diatas para-para tungku rumah dengan maksud diasapkan selama 1 sampai 2 bulanan hingga mengering. Setelah itu biji-biji matoa direndam di sungai selama 1 minggu hingga lembek. Proses selanjutnya biji matoa ini dihancurkan dan dicampur dengan tepung sagu hingga merata dan dibungkus dengan daun bisa juga dicampur dengan parutan kelapa, kemudian diasar diatas perapian hingga matang.

Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=1009

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...