|
|
|
|
Monumen Perjuangan Dk. Posongan Kec. Comal Tanggal 15 Aug 2018 oleh OSKM_16318137_Hananda FITB 2018. |
Monumen perjuangan ini berada di Dukuh Posongan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Propinsi Jawa Tengah. Monumen ini adalah saksi bisu dari sejarah perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah, tepatnya ketika Belanda melaksanakan Agresi Militer Belanda Ke-2 pada tahun 1947. Saat itu terjadi pertempuran antara pejuang Indonesia melawan pasukan Belanda (KNIL). Dalam pertempuran tersebut sebanyak 215 pejuang gugur, dua diantaranya adalah prajurit dari Pangkalan C.A.IV Tegal yaitu Kapten KKO Mendung dan Serma KKO Iskandar. Kasmuri(53 th) menuturkan bahwa gugurnya kedua prajurit tersebut bermula pada saat keduanya sedang menaiki kereta api menuju Tegal setelah melaksanakan dinas di Surabaya. Kereta yang dinaiki oleh Kapten KKO Mendung dan Serma KKO Iskandar dihadang oleh pasukan KNIL di sekitar Dukuh Posongan, penghentian tersebut terjadi karena disana sedang terjadi peperangan antara pejuangan dengan pasukan KNIL. Ketika itu mereka langsung turun dan ikut bergabung dengan pejuang untuk melawan para pasukan KNIL. Akhirnya kedua prajurit tersebut gugur bersama ratusan pejuang yang lain. Kematian mereka sangat tragis, karena mereka dibantai di atas jembatan kemudian jasad mereka dibuang ke Sungai Comal. Setelah tahun 1980, Didirikan Monumen Pahlawan di samping jembatan tersebut. Monumen ini mengingatkan masyarakat akan kejadian masa lalu yang sangat tragis, yang dirasakan oleh para pejuang demi terwujudnya kemerdekaan. Beruntung, jasad kedua prajurit tersebut dapat ditemukan dan dimakamkan oleh warga sekitar. Pada tahun 2009, monumen ini mengalami renovasi, yaitu perbaikan makam dan peletakan helm baja sebagai simbol gugurnya dua prajurit pejuang kemerdekaan bangsa. Renovasi ini dilakukan untuk menjaga agar monumen ini tidak hilang, karena ketika musim hujan air sungai dapat meluap hingga memasuki monumen ini. (referensi : https://koarmatim.tnial.mil.id)
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |