|
|
|
|
Meriam Ki Amuk Tanggal 19 Sep 2014 oleh Oase . |
Meriam besar Ki Amuk dahulu berada di tepi dermaga pelabuhan Karangantu yang menghadap ke laut lepas. Di atas bagian moncongnya terdapat prasasti yang bertuliskan huruf Arab.
KC Cruq menyebutkan bahwa prasasti tersebut merupakan Candra Sengkala yang merujuk angka tahun saka 1450 (1528-1529). Meriam Ki Amuk diperkirakan berhubungan dengan Meriam Ki Jimat yang dihadiahkan Sultan Trenggono dari Demak kepada Sunan Gunung Jati. Masyarakat kerap berziarah ke meriam ini karena dianggap keramat.
Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1795/meriam-ki-amuk
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |