×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Kegiatan, Sedekah Bumi

Provinsi

Jawa Tengah

Mensyukuri Panen dengan Merdi Bumi

Tanggal 14 Aug 2018 oleh OSKM_16318255_Narizka Nanda Purwadani.

Merdi Bumi atau biasa dikenal dengan Sedekah Bumi merupakan salah satu ritual sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil panen yang telah diberikan oleh Tuhan sehingga kebutuhan hidup warga desa dapat terpenuhi. Selain itu, dari ritual ini juga tersimpan harapan agar hasil panen yang akan datang lebih baik lagi dari panen sebelumnya. Acara ini dilaksanakan setelah panen padi. Tiap-tiap desa memiliki caranya masing-masing untuk menyelenggarakan acara ini, terkadang diisi dengan pengajian ataupun menyelenggarakan pertunjukan wayang kulit.

Tradisi ini juga dilakukan di sebuah desa kecil yang tak jauh dari pesisir pantai selatan, yaitu Desa Banjarsari. Desa ini terletak di Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.  Nah, sebagai desa dengan penduduk yang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani, desa ini memiliki lahan sawah yang cukup luas. Dalam satu tahun, terdapat dua kali masa tanam padi. Masa tanam I dilaksanakan pada musim hujan bulan November dan akan panen sekitar pada bulan Maret. Sedangkan musim tanam II dilaksanakan pada bulan Mei dan akan panen pada bulan Agustus.

Tradisi Merdi Bumi ini dilaksanakan di Balai Desa Banjarsari dengan cara melakukan kenduri atau selametan dan membaca tahlil yang dihadiri oleh aparat desa serta seluruh kepala keluarga. Kepala desa menyediakan nasi tumpeng dan ingkung ayam, sedangkan warga desa yang datang membawa rantang yang berisi nasi, sayur, lauk, buah, serta makanan ringan. Setelah selesai membaca tahlil, warga desa melakukan makan bersama nasi tumpeng serta ingkung ayam yang disediakan oleh kepala desa. Sedangkan makanan yang ada di rantang dapat ditukarkan antar sesame warga kemudian dibawa pulang kembali.

#OSKMITB2018

   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...