|
|
|
|
Melah dan Lakin Ngayau Tanggal 08 Jan 2019 oleh Sri sumarni. |
Melah dan lakin ngayau adalah suatu rangkaian upacara adat suku Dayak Kayan. Upacara adat ini merupakan upacara yang dilakukan dalam masa perayaan dan masa panen. Pada zaman dahulu, rangkaian upacara ini dilakukan apabila ada musuh yang menyerang desa dan mereka, dan dengan segala yang ada berupaya untuk dapat bertahan dari serangan musuh tersebut. Kemenangan atas serangan tersebut ditandai dengan keberhasilan mendapat kepala musuh mereka (lakin ayau).
Sekarang, upacara ini maknanya bergeser. kini melah dan lakin ngayau dimaksudkan untuk membersihkan desa dari musibah-musibah, dan merayakan pesta panen. Puncak dari upacara ini adalah ketika penari yang terdiri dari 50 orang masing-masing membawa tombak menuju pohon Belawing. Setelah itu untuk menggantikan kepala musuh, mereka akan menyembelih anak babi dengan disertai suara lemalu bernada panjang. Anak babi tersebut kemudian diangkat ke atas dan diarak-arak. Alih-alih sebagai tanda kemenangan atas musuh, arak-arakan sekarang dimaknai sebagai kemenangan atas niat jahat dan musibah
Sumber : Buku Pentapan WBTB 2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |