|
|
|
|
Mayat Berjalan Tanggal 15 May 2018 oleh hallowulandari . |
Salah satu ritual di Tana Toraja yang cukup terkenal dan terbilang seram yakni sebuah ritual mayat berjalan saat prosesi pemakaman masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Ritual mayat berjalan ini disebut Ma’nene, sebuah tradisi mengarak mayat yang telah diawetkan sebelumnya. Ritual ini dilakukan karena berdasar kepercayaan masyarakat Toraja, kematian menjadi sesuatu hal yang disakralkan dan harus dihormati. Kabarnya, tradisi ini tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang di Tana Toraja. Mereka yang bisa melakukan ritual tersebut memiliki ilmu khusus untuk membangkitkan orang mati. Orang-orang khusus ini memberi mantra kepada mayat hingga akhirnya orang yang sudah puluhan tahun meninggal bisa berjalan seperti layaknya manusia yang masih hidup. Bahkan binatang seperti kerbau yang sudah dipotong kepalanya dan dikuliti habis jika diberi mantera-mantera tersebut, mereka masih bisa dibuat berdiri dan berlari kencang ataupun mengamuk. Baca :Pererat silaturahmi Kesultanan Hasanuddin, IYL hadir di pesta rakyat
Sumber Artikel : https://makassar.terkini.id/5-budaya-paling-seram-di-indonesia-salah-satunya-dari-sulawesi-selatan/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |