|
|
|
|
Marrimpa Salo Tanggal 16 May 2018 oleh adhaagary . |
RAKYATKU.COM, SINJAI - Tradisi budaya Marrimpa Salo alias memeriahkan sungai, kembali digelar oleh Warga di Desa Sanjai Kecamatan SInjai Timur Kabupaten Sinjai, Selasa (10/10/2017) kemarin.
Kegiatan yang digelar setiap 10 November ini menampilkan parade perahu nelayan penangkap ikan di daerah tersebut yang mengelilingi sungai muara laut Takkalala-Batang yang luasnya sekitar 100 meter, dengan panjang rute sekitar 200 meter.
Puluhan perahu warga yang telah dihiasi beragam kertas dan bendera memuat pengunjung mengelilingi sungai tersebut, dan diiringi suara musik tradisi warga setempat.
Muhammad Basri Patongai, budayawan setempat menyebut, Marrimpa Salo adalah wujud keceriaan dan kesyukuran nelayan dan petani kepada sang pencipta yang telah melimpahkan rezekinya di darat dan di laut, sehingga manusia bisa menjaganya.
"Dahulu, tradisi ini sangat bertentangan dengan agama dan aturan, karena pada saat dahulu, tradisi warga menyembah dengan memotong kerbau lalu kepalanya ditenggelamkan ke sungai."
"Warga setelah itu Mattuha Bale (meracun ikan). Karena sangat bertentangan, hingga akhirnya tradisi ini diluruskan, lebih pada pelestarian budaya dan menarik wisatawan asing melihat parade perahu ini. Sebagai wujud kesyukuran itu, kita makan bersama warga dari hasil pertanian dan lautnya," tuturnya.
Wakil Bupati Sinjai, Fajar Yanwar saat membuka acara Marrimpa Salo mengatakan, tradisi ini digelar setiap tahun, sehingga dapat menjaga eksistensi tradisi budaya dan wisata agar tidak tergerus zaman
"Kita tidak bisa memungkiri, kecanggihan teknologi dan pengaruh asing dapat merusak eksistensi ini, sehingga perlu dijaga dan terus dilestarikan," ungkapnya.
Yang menarik dalam kegiatan ini karena pengunjung bisa menikmati parade perahu dari atas jembatan sepanjang 100 meter. Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |