|
|
|
|
Lomba Perahu Naga Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16018388_Nada Permatasari. |
Lomba Perahu Naga adalah lomba di kalangan masyarakat Tionghoa. Lomba Perahu Naga kerap dianggap sebagai ritual oleh masyarakat Cina Benteng, panggilan untuk masyarakat keturunan Tionghoa yang tinggal di daerah Tangerang, Provinsi Banten. Lomba ini diadakan pada festival Peh Cun, salah satu festival penting masyarakat Tionghoa. Lomba Perahu Naga diadakan setahun sekali, yaitu pada tanggal 5 dan bulan 5 oleh masyarakat Cina Benteng. Namun, saat ini orang Tangerang yang bukan merupakan orang asli Cina Benteng pun sudah banyak yang berpartisipasi dalam lomba dan festival ini.
Lomba Perahu Naga dilakukan oleh beberapa orang yang saling berlomba bercepat-cepatan mendayung dengan menggunakan perahu kayu yang pada festival Peh Cun ini biasanya sudah dimodifikasi sehingga berbentuk seperti naga. Lomba Perahu Naga biasanya dilakukan di Sungai Cisadane, Tangerang. Pada Lomba Perahu Naga juga ada ritual melempar bakcang ke sungai tersebut. Bakcang adalah makanan khas Tionghoa yaitu beras ketan yang umumnya berisi daging yang dilumuri kecap dan jahe dan dibalut oleh daun bambu yang panjang dan lebar lalu diikat oleh tali rafia dan berbentuk limas segitiga.
Asal usul Lomba Perahu Naga adalah pada zaman dahulu ada seorang menteri negara Chu yang bunuh diri melompat ke sungai Miluo karena diusir dari ibu kota negaranya sendiri. Oleh karena itu, masyarakat negara Chu melemparkan makanan berupa bakcang ke sungai agar mengalihkan perhatian ikan dan udang untuk tidak menganggu jenazah menteri negara tersebut. Bakcang dibalut oleh daun dan diikat oleh tali rafia agar terhindar dari naga di sungai. Sedangkan nelayan yang mencari-cari jenazah Sang Menteri menjadi cikal bakal perlombaan perahu naga.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |