|
|
|
|
Lewatin Dulu Palang Pintunye! Tanggal 07 Aug 2018 oleh OSKM_19718269_Galuh Ardhya_Kirana. |
Setiap daerah di Indonesia mempunyai ciri khas dan tradisi tersendiri dalam melaksanakan prosesi pernikahan, salah satunya adalah tradisi kesenian Palang Pintu yang berasal dari Betawi. Palang Pintu berasal dari kata palang yang artinya penghalang dan kata pintu artinya tempat masuk, yang mana jika keduanya digabungkan maka akan memiliki arti menghalangi sesuatu yang akan masuk. Palang Pintu sendiri adalah sebuah tradisi yang dilakukan sebelum diselenggarakannya akad nikah di mana salah satu kerabat dari mempelai pria dan wanita beradu pantun dan silat yang akan harus dimenangkan oleh keluarga dari mempelai pria karena nantinya keluarga dari mempelai wanita harus memberikan jalan masuk untuk mempelai pria. Tidak hanya adu pantun ataupun silat, ada juga yang melakukan adu sholawat serta baca Qur’an di dalam tradisi Palang Pintu. Adu pantun, silat, maupun baca Qur’an ini dilakukan bukan hanya untuk hiburan semata, tetapi terdapat makna tersirat dari pelaksanaan tradisi Palang Pintu itu sendiri. Pantun memiliki makna bahwa seorang pria harus bisa membawa keceriaan dan kebahagiaan pada keluarganya, silat memiliki makna bahwa seorang pria harus bisa melindungi keluarganya dalam situasi dan kondisi apapun dan juga sebagai simbol bahwa sang pria sudah berusaha keras untuk mendapatkan perempuannya, dan baca Qur’an memiliki makna bahwa seorang pria harus bisa menjadi imam yang baik untuk keluarganya. Setelah berhasil melalui Palang Pintu, mempelai pria akan diperbolehkan masuk dengan diterima oleh kedua orang tua mempelai wanita dan diizinkan untuk menikahi anak perempuannya.
Tradisi Palang Pintu ini biasanya selalu ditunggu-tunggu oleh para tamu undangan karena prosesi ini menghibur dan mengundang gelak tawa. Dulunya tradisi Palang Pintu hanya dilakukan pada acara pernikahan namun sekarang Palang Pintu juga tak jarang dilakukan untuk menyambut pejabat atau orang penting yang datang ke suatu daerah, misalnya seperti yang baru-baru ini terjadi yaitu kedatangan para pemain Liverpool ke Setu Babakan di daerah Jakarta Selatan pada tanggal 8 Maret lalu yang kemudian disambut dengan tradisi Palang Pintu oleh warga setempat.
Indonesia memang sangat kaya akan budaya dan tradisi, salah satunya tradisi Palang Pintu ini. Tradisi Palang Pintu ini sendiri juga menjadi suatu keunikan dan ciri khas tersendiri bagi para warga Betawi. Maka dari itu, tradisi ini sangat perlu dilestarikan agar tidak punah nantinya.
Sources: https://belajarcerita.com/2017/05/20/sejarah-palang-pintu-betawi/
https://travel.kompas.com/read/2018/03/09/190000427/apa-itu-tradisi-palang-pintu-yang-sambut-pemain-legendaris-liverpool-
Photo source: https://tangselmedia.com/wp-content/uploads/2014/11/palang-pintu.jpg
#OSKM2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |