|
|
|
|
![]() |
Langgir Badong Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16918285_IVAN Dzulfiqar. |
Langgir Badong merupakan salah satu bentuk seni tari yang berasal dari Kota Bogor, Jawa Barat. Diciptakan pada tahun 2009 oleh koreografer Tesya Alfionita, tarian ini mengandung cerita yang mencerminkan sikap “Langgir” yaitu kalajengking dalam bahasa Sunda, kalajengking dianggap sebagai hewan yang cenderung diam, namun apabila terganggu akan mengeluarkan racun yang dapat menyebabkan kematian. Hal tersebut mengandung makna agar senantiasa tidak mengganggap remeh orang yang cenderung diam dan kurang aktif karena bisa jadi orang yang diam tersebut lebih baik dan dapat menimbulkan bahaya bagi orang – orang yang meremehkannya.
Tarian Langgir Badong memiliki gerakan dasar yang menyerupai gerakan dasar tarian sunda pada umumnya, serta bentuk gerakannya yang lebih sederhana dan energik apabila dibandingkan dengan gerakan tari Jaipong, selain itu para penari juga dituntut untuk dapat memainkan peran yang sesuai dengan cerita dari tarian tersebut. Namun, terdapat satu hal yang sangat unik dalam tarian ini adalah, para penari selain melakukan gerakan, mereka juga memainkan alat musik yang bernama sama dengan nama tarian itu sendiri yaitu alat musik Langgir Badong, alat musik tersebut terbuat dari bambu, yang dapat menghasilkan bunyi kentongan, kecrek, bedug, dan gambang salendro, secara bentuk Langgir Badong memiliki bentuk menyerupai Kalajengking yang merupakan arti dari kata Langgir itu sendiri, sedangkan kata Badong yang memiliki arti “gendong” dalam bahasa Indonesia digunakan karena alat musik itu sebagaimana telah dijelaskan, dimainkan oleh para penari dengan cara digendong sambil melakukan tarian. Selain menggunakan musik yang dimainkan oleh para penari itu sendiri, tarian ini juga diiringi oleh gambang katung, yaitu gamelan bambu dengan laras pelog salendro, yang merupakan hasil inovasi dari angklung dan calung renteng tradisional.
Tarian Langgir Badong ditampilkan baik oleh penari wanita maupun pria dalam bentuk tarian berpasangan, para penari menggunakan kostum khas Jawa Barat, yaitu kebaya, apok, dodot batik, celana panjang, serta gugunungan, dan daun bambu sebagai hiasan kepala penari wanita, dan pangsi item serta iket kepala sebagai hiasan kepala penari pria. Saat ini Langgir Badong banyak ditampilkan di acara – acara maupun festival kesenian untuk senantiasa melestarikan tarian tersebut.
#OSKMITB2018
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |