×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Jawa Timur

Kisah Tragis Ratu Madura, Tak Henti Menangis Sampai Wafat

Tanggal 10 Jul 2018 oleh Deni Andrian.

Di Pulau Madura cukup banyak ditemukan peninggalan sejarah pada masa masuknya peradaban Islam. Salah satunya ialah keberadaan Situs Aer Mata di Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.
 
Komplek situs sejarah yang terletak di sisi utara, sekitar 30 kilometer dari arah Kota Bangkalan ini, menyimpan banyak fakta dan cerita sejarah, termasuk peninggalan berupa makam Islam kuno, yang disertai dengan arsitektur budaya Hindu-Budha.
 
Konon menurut legendanya, konstruksi bangunan situs itu didirikan pada abad ke-15 atau ke-16. Walau sudah uzur, tapi bentuk bangunan tersusun rapi meski dibangun tanpa alat perekat dari semen. 

Mulai dari nisan, kerangka kuburannya, semuanya terukir indah yang terbuat dari batu putih mirip pualam yang diambil dari lokasi sekitar makam.
 
Keindahan yang menonjol dan bernilai seni tinggi tersebut terletak pada tiga cungkup utama makam yang berukuran 40 x 20 meter, yakni makam Ratu Ibu Syarifah Ambami, Panembahan Tjakraningrat II dan Tjakraningrat III. Begitu juga cungkup pada makam Panembahan Tjakraningrat V, VI dan VII yang disebut-sebut bergelar Tjakradiningrat I.
 
Maka wajar apabila kelangkaan dan keindahan nilai seni dan arsitektur pada Makam Aer Mata menjadi perhatian Pemerintah.  Di tahun 1975 kompleks Pasarean Aer Mata diikut sertakan dalam lomba dan pameran seni arsitektur peninggalan Purbakala se-Asia mewakili Indonesia. Hasilnya, situs itu mendapat nilai tertinggi.
 
"Gaya arsitektur dan seni ukir di Aer Mata mempunyai ciri khas perpaduan Hindu, Budha dan Islam," ujar Hasan Fajri, Juru Kunci makam.
 
Di kompleks makam Aer Mata Ratu Ibu, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Makam Imogiri Mataram. Baik itu pintu gerbang, serta punden berundak-undak menuju ke komplek pemakaman. Untuk menuju ke Makam Ratu Ibu sendiri, paling tidak harus melewati sebanyak tiga pintu masuk, yang desainnya mirip dengan candi.
 
Letak dari Makam Ratu Ibu sendiri berada di sisi paling utara, dengan kontruksi bangunan yang lebih tinggi, dibanding dengan makam lain yang ada di sekitar. Sementara, di sisi selatan atau bawah, terdapat banyak makam kuno yang berdasarkan cerita warga sekitar, merupakan keturunan atau abdi dalem dari Ratu Ibu.
 
Makam dari Ratu Ibu sendiri dikemas cukup menarik dan bagus. Selain batu nisan yang mempunyai nilai arisitektur tinggi, makam tersebut juga dikelilingi oleh pagar kayu yang tertutup kain warna hijau.
 
Makam Ratu Ibu adalah makam seorang wanita bernama Sarifah Ambani. Konon, wanita inilah yang melahirkan raja-raja Madura. Menurut dokumen sejarah, Sarifah Ambani adalah keturunan dari Sunan Giri dari Gresik yang dipersunting oleh Pangeran Cakraningrat I dari Madura.
 
Cakraningrat I memerintah Madura pada tahun 1624 atas perintah dari Sultan Agung dari Mataram. Walau demikian, ia lebih banyak tinggal di Mataram mendampingi Sultan Agung. Istri Cakraningrat yang bernama Sarifah Ambani inilah yang selalu tinggal di Kraton Sampang. Mungkin karena itu dia diberi gelar Ratu Ibu.
 
Sarifah adalah figur seorang istri yang taat dan patuh pada semua perintah suaminya. Untuk mengisi waktu senggangnya Sarifah yang menghabiskan waktunya untuk bertapa di Desa Buduran Kecamatan Arosbaya-Bangkalan.

Selanjutnya... Menangis sampai meninggal....

Sumber: https://www.viva.co.id/berita/nasional/670479-kisah-tragis-ratu-madura-tak-henti-menangis-sampai-wafat

DISKUSI


TERBARU


Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional resmi acara kenegaraan yang memperlihatkan ketangkasan prajurit menggunakan tombak.

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...