|
|
|
|
Kerja Tahun Tanggal 03 Dec 2018 oleh Hamzahmutaqinf . |
Masyarakat di Tanah Karo mengenal satu tradisi suku Karo yang diadakan di berbagai desa setempat. Tradisi ini dinamakan “Kerja Tahun”, sebuah tradisi pesta meriah sebagai ungkapan syukur / doa terhadap tanaman padi yang menjadi makanan pokok. Manfaat dari Kerja Tahun ini adalah mempertemukan saudara, kerabat, keluarga, yang tinggalnya sudah saling berjauhan. Kerja Tahun juga menyatukan muda-mudi pada segmen “Gendang Guro-guro Aron”, sambil ditonton warga desa. Pesta ini biasa diselenggarakan di jambur (balai desa). Biasanya, pengurus acara juga menghadirkan artis atau perkolong-kolong (penari, penyanyi, sekaligus pelawak untuk menghibur rakyat).
Berdasarkan waktunya, Kerja Tahun dapat dibagi tiga, yakni:
1. Merdang Merdem: dilakukan sebelum menanam padi (Biasanya antara Agustus-Oktober).
2. Nimpa Bunga Benih: dilakukan setelah panen padi (Biasanya antara Maret-Juni).
3. Mburo Ate Tedeh: dilakukan saat libur semester anak sekolah, sehingga mereka bisa pulang kampung (Biasanya Juli).
Makanan yang dihidangkan tidak lain adalah khas masyarakat Karo:
1. Rires: beras pulut yang dicampur santan, lada, kunyit, kemudian dimasak di dalam tabung bambu.
2. Cimpa: tepung beras pulut isi gula merah dan kelapa.
3. Tape: beras pulut dan ragi yang dicampur dan dibungkus, disimpan di tempat hangat hingga semalaman.
4. Terites: kotoran lembu yang belum keluar dari perutnya, dimasak dengan mencampur bumbu dan bahan lainnya.
5. Lomok-lomok: Daging babi yang dimasak dengan darahnya.
6. Lemang-lemang: ayam gulai campur kentang.
7. Babi tutung tama getah: daging babi bakar dan dicelupkan ke darahnya yang sudah dimasak.
Ada satu kebiasaan Kerja Tahun: orang harus makan di semua rumah yang dikunjungi. Tanpa dimintapun, tuan rumah sudah menyiapkan makanan. Hati-hati karena kalau tidak makan, tuan rumah bisa tersinggung! Orang yang tidak tahu tradisi ini cenderung makan kenyang di rumah pertama, dan tidak sanggup memuat lagi di rumah selanjutnya.
Sumber:
http://www.mirifica.net/2017/01/19/mengenal-tradisi-kerja-tahun-orang-karo/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |