×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Produk Arsitektur

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Jawa Barat

Kampung Kuta

Tanggal 20 Feb 2015 oleh Muhammad Arif Nurrohman17.

Nama Kampung Kuta ini mungkin diberikan karena sesuai dengan lokasi Kampung Kuta yang berada di Iembah yang curam sedalam kurang lebih 75 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing/perbukitan, dalam bahasa Sunda disebut Kuta (artinya pager tembok). Mengenai asal-muasal Kampung Kuta, dalam beberapa dongeng buhun yang tersebar di kalangan masyarakat Sunda sering disebut adanya nagara burung atau daerah yang tidak jadi/batal menjadi ibukota Kerajaan Galuh.

Daerah ini dinamai Kuta Pandak. Masyarakat Ciamis dan sekitarnya menganggap Kuta Pandak adalah Kampung Kuta di Desa Karangpaninggal sekarang. Masyarakat Cisaga menyebutnya dengan nama Kuta Jero. Dongeng tersebut ternyata mempunyai kesamaan dengan cerita asal-usul Kampung Kuta. Mereka menganggap dan mengakui dirinya sebagai keturunan Raja Galuh dan keberadaannya di Kampung Kuta sebagai penunggu atau penjaga kekayaan Raja Galuh.   Pelapisan sosial yang didasarkan atas status dan peranan, telah menyebabkan dalam masyarakat terdapat golongan yang memimpin yang golongan yang dipimpin. Golongan yang memimpin/pemimpin formal menduduki jabatan tertentu dalam lembaga pemerintahan desa seperti kepala desa, kepala dusun, ketua RW, dan ketua RT. Sedangkan pimpinan nonformal adalah pimpinan berdasarkan penghormatan dan penghargaan masyarakat terhadap seseorang karena alasan usia, pengalaman, pengetahuan, dan peran di lingkungannya. Pimpinan nonformal biasa dikenal dengan sebutan sesepuh dan kuncen.  

Masyarakat Kampung Kuta sebagai sebuah komunitas yang walaupun terikat dalam aturan-aturan adat, akan tetapi mereka mengenal dan menggemari berbagai kesenian yang digunakan sebagai sarana hiburan, baik kesenian tradisional maupun kesenian modern seperti calung, reog, sandiwara (drama Sunda), tagoni (terbang), kliningan, jaipongan, kasidah, ronggeng, sampai kesenian dangdut. Kesenian tersebut biasanya dipertunjukkan pada saat mengadakan selamatan/hajatan terutama hajatan perkawinan dan penerimaan tamu kampung. Pertunjukannya cukup diminati oleh segenap masyarakat dan mereka menyaksikan dengan cukup antusias.  

Untuk menuju ke kampung tersebut jarak yang harus ditempuh dari kota Kabupaten Ciamis sekitar 34 km menuju ke arah utara. Dapat dicapai dengan menggunakan mobil angkutan umum sampai ke Kecamatan Rancah. Sedang dari Kecamatan Rancah menggunakan motor sewaan atau ojeg, dengan kondisi jalan aspal yang berkelok-kelok, serta banyak tanjakan yang cukup curam. Jika melalui Kecamatan Tambaksari dapat menggunakan kendaraan umum mobil sewaan atau ojeg, dengan kondisi jalan serupa.  

Telepon: 0265-771421

Email:

Internet:

Arah: 34 km arah utara Ciamis Fasilitas

Jam Buka:

Tutup:

Tiket:

Informasi Lebih Lanjut: Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Ciamis Jl. Mr. Iwa Kusumasumantri no. 14 Ciamis 46213

 

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...