|
|
|
|
Batik Ngeuyeuk Seureuh Tanggal 17 Oct 2011 oleh Budaya Indonesia. Revisi 2 oleh Budaya Indonesia pada 18 Oct 2011. |
Halaman
##Motif_dari_Kawasan_Jawa Barat_2
##Motif_dari_Kawasan_Jawa_Barat_3
##Motif_dari_Kawasan_Jawa_Barat_4
|
|
filosofi yang tepat apa? Sirih, konon melambangkan sifat rendah hati, memberi, serta senantiasa memuliakan orang lain. Makna ini ditafsirkan dari cara tumbuh sirih yang memanjat pada para-para, batang pohon sakat atau batang pohon api-api tanpa merusakkan batang atau apapun tempat ia hidup. Dalam istilah biologi disebut simbiosis komensalisme. Daun sirih yang lebat dan rimbun memberi keteduhan di sekitarnya. Jadi sirih ini merupakan simbol dari harapan untuk menjadi manusia yang selalu rendah hati dan meneduhkan layaknya sirih. Dari motif yang terkandung daun sirih yang tunggal menandakan bahwa kehidupan ini berawal dari sebab awal tanpa sebab awal sebab kedua, ketiga dan seterusnya tidak akan pernah ada begitupun kita. Itu bisa dilihat dari tumbuhnya yang menjulang atau memanjat pada para-para yang mengartikan bahwa ia selalu bersyukur kepada Sebab Awal tadi (Tuhan Yang Maha Esa). Dari motifnya daun sirih yang kecil-kecil ada 3, 4 dan 5 menggambarkan makna spiritual seperti 3 berarti dari shalat magrib 4 berarti shalat dhuhur, ashar dan isya dan 2 di gambarkan pada pada angka 5nya yang berarti Sholat subuh, selain itu di angka lima ini di karena 2 ini terdapat pada angka 5 diartikan menjadi 2 kalimat syahadat sebagai rukun islam pertama yang berarti menggambarkan rukun islam Jadi kesimpulan Motif ini merupakan sebuah pengharapan dari sei pembuat bagi si pemakai batik ini menjadi orang yang selalu rendah hati dan selalu menjadi orang yang berguna tidak merugikan orang sekitarnya dimana pun ia berada. Jika motif ini di pakai untuk pasangan suami istri di harapkan kelak hidupnya sejahtera yang dimana kelak dapat memupuk kasih sayang,dan jika diantara keduanya, bila dikemudian hari keduanya mendapat rejeki berlebih, hendaknya selalu ingat untuk berbagi dengan keluarga atau handai taulan yang kurang mampu. Sehingga ia bisa membuat kerukunan antara manusia, dan sebagai pengingat kepada Tuhan yang Maha Esa. Dan selalu ingat sholat seperti yang ada di rukun islam. http://batikujang.blogspot.com Diskusi oleh wendi maulana akhirudin. 24 Jan 2012, 15:12:17. |
|
|
Wah menarik. Kenapa gak ditulis di postingnya saja Diskusi oleh Vande Leonardo. 21 Feb 2012, 17:03:26. |
|
|
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |