|
|
|
|
Jenis-jenis Batik Pekalongan #DaftarSB19 Tanggal 16 Feb 2019 oleh Eranny30 . |
Ada 3 motif batik Pekalongan yang sudah sangat melegenda karena keberadaannya sudah turun-temurun dari dulu dan masih sangat diminati konsumen. Apa saja motif batik tersebut 1. Motif Batik Jlamprang Motif batik jlamprang sangat dipengaruhi oleh budaya Islam, di dalam Islam dilarang menggambar makhluk hidup. Untuk itulah motif jlamprang terdiri dari titik, kotak, lingkaran dan bentuk-bentuk lain yang membentuk geometris. Selain itu warna cerah menjadi ciri khas lain dari motif jlamprang, bisa dua warna atau lebih. Meskipun berupa titik dan bentuk-bentuk dasar yang geometris, namun pola yang terbentuk memiliki makna yang mendalam. Motif batik jlamprang merupakan motif batik pekalongan yang terkenal karena salah satu motif batik pekalongan yang mudah digambar selain itu motif batik jlamprang juga menjadi ikon motif batik Pekalongan karena motif batik yang satu ini memang sudah sangat familiar di masyarakat sejak dahulu. 2. Motif Batik Liong Jika motif batik jlamprang sangat dipengaruhi oleh budaya Islam, sesuai dengan namanya motif batik liong sangat dipengaruhi oleh budaya Tiongkok. Melalui etnis tionghoa yang menetap di Pekalongan, mereka ikut berkontribusi dengan terciptanya motif batik liong ini berdasar dari makhluk imaginer ular naga dan burung phoenix. Menurut mitologi Tiongkok, kedua makhluk tersebut merupakan simbol dari kesuburan, kemakmuran dan kebaikan. Dengan motif batik liong, diharapkan bisa memberi pengaruh yang sama kepada penggunanya. Begitulah filosofi dari motif batik liong. Beberapa contoh motif batik liong 3. Motif Batik Semen Berbeda dengan dua motif batik Pekalongan sebelumnya, motif batik semen merupakan motif batik klasik dari Pekalongan. Penampilannya hampir mirip dari motif batik semen dari Jogja maupun Solo, perbedaannya terletak pada tidak terdapatnya motif cecak pada motif batik semen Pekalongan. Motif batik semen berupa pola yang membentuk gambar daratan dengan berbagai makhluk dan tumbuhan didalamnya termasuk burung garuda. Secara filosofi diartikan bahwa burung garuda yang gagah mampu bertahan dengan kondisi apapun, dan hal itulah yang diharapkan bagi siapapun pemakainya bisa memiliki keteguhan hati yang kuat.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |