Jika Kita Mendengar Kabupaten Jombang, Apa yang mungkin kita ingat dari daerah terebut ? Apakah kota santri ? Atau bahkan ada yang tidak tahu dimana atau apakah ada daerah bernama Jombang tersebut ? Ya Jombang adalah salah satu Kabupaten yang berada di daerah Jawa Timur yang berada 76 Km dari Kota Surabaya. Kota ini sering disebut kota santri dikarenakan banyaknya pesantren yang di dirikan di daerah tersebut.
Namun tanpa banyak orang sadari sebenarnya kota ini memiliki jajanan yang sangat enak dan patut untuk dicicipi oleh semua orang. Jajanan itu adalah Jenang Kelapa Muda Jombang. Jika Garut dan daerah Jawa Barat lainnya memiliki dodol, nah di Jawa Timur ini ada yang namanya jenang. Namun berbeda dengan jenang Kudus, jenang asal Jombang ini sangat kaya akan rasa kelapa mudanya.
Bahan dasar dari jenang ini sendiri adalah kelapa muda dan buah labu atau disebut waluh dalam bahasa Jawa. Proses pembuatnya tidak dapat dibilang mudah. Setelah kelapa di bersihkan lalu diparut. Maka akan dicampur dengan labu, tepung terigu dan juga gula pasir. Lalu dimasak hingga benar matang dan terus diaduk dalam waktu 8-9 jam. Setelah jenang mengental dan agak mengeras barulah jenang tersebut dipotong dan di kemas. Dikarenakan pemakain kelapa muda ini jenang ini memiliki rasa gurih selain rasa manis tentunya. Perpaduan rasa tersebut membuat tidak sedikit orang yang menggemarinya.
Walaupun jenang khas Jombang ini telah diproduksi dalam waktu lama. Namun jajanan ini baru populer beberapa tahun belakangan ini. Salah satu yang paling terkenal dan tergolong sukses adalah pemilik usaha kecil jenang Jombang yang bernama Miftakhul Hakim yang berada di Desa Denanyar. Walaupun Ia hanya memakai tempat tinggalnya sebagai pengolahan jenang. Namun usaha ini sangat sukses dibuktikan dengan dapat dibuatnya 500 lebih jenang setiap harinya untuk diedarkan sebagai oleh-oleh khas Jombang.
Jadi apabila Kalian tertarik untuk membelinya. Dapat langsung ke daerah Jombang khususnya Desa Denanyar untuk membeli langsung jenang tersebut. Harga yang ditawarkan cukup murah dimulai dengan Rp15000,00 untuk kotak kecil berisi 8 buah jenang sampai pembelian 2 kg jenang seharga Rp90000,00.
Sumber : Wawancara dengan penikmat Jenang Kelapa Muda khas Jombang
#OSKMITB2018
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja