|
|
|
|
Jamu Gandring, Sebuah Legenda Jogjakarta Tanggal 12 Aug 2018 oleh Oskm18_16518339_fabianus . |
Cerita mengenai Jamu Gandring ini sangat terkenal di kalangan orang-orang Jogja tempo doeloe, tepatnya sekitar tahun 70an. Jamu Gandring ini adalah sebuah makanan seperti permen yang berbentuk seperti kelereng, yang terbuat dari jahe, tepung, kayu manis, dan cengkeh. Disebut jamu gandring karena makanan ini dijual oleh seorang yang bernama Mbah Gandring dan hanya ada satu di Jogjakarta. Mbah Gandring menjual Jamu Gandring ini dengan memikulnya di bahu berkeliling kota Jogjakarta. Dan dahulu, harga yang dipatok oleh mbah gandring hanyalah 2,5 rupiah untuk 20 biji jamu gandring.
Hal yang paling khas adalah teriakan mbah gandring ketika berkeliling menjual jamu. Dengan nada rendah yang lantang simbah akan berteriak "Jaa....muu...ja..muuuu...jamuu..nee...jamu... gandringggg...", sehingga menghasilkan suara yang konon cukup menyeramkan. Selain itu juga, simbah memikul jamu gandring ini dengan membawa semacam wayang orang di kedua sisinya.
Konon, cerita tentang Mbah Gandring ini digunakan oleh ibu-ibu jaman dahulu untuk menakut-nakuti anak-anaknya yang rewel tidak mau makan dan yang tidak mau nurut ketika disuruh untuk melakukan sesuatu. Cerita Mbah Gandring menjadi legenda yang sangat terkenal pada jaman dahulu, dan keberadaan jamu gandring sekarang sudah tidak ada di dunia modern dikarenakan almarhum simbah adalah satu-satunya orang yang menjual makanan ini dan tentunya Kisah ini harus dilestarikan sebagai salah satu budaya Indonesia yang legendaris di kalangan Masyarakat Jogjakarta
Mari kita lestarikan budaya Indonesia dengan melakukan pengarsipan budaya-budaya di negeri berjuta budaya kita ini!
#OSKMITB2018
Sumber : Wawancara dengan Ayah, orang Jogjakarta
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |