|
|
|
|
Intip Cirebon Tanggal 03 Aug 2014 oleh Mustain . |
Warga menyebutnya "intip", mengingat bahan utama pembuatannya berasal dari kerak nasi liwet. Asal kata intip diambil dari bahasa Jawa Cirebon yang berarti kerak. Kuliner ini terbuat dari kerak nasi yaitu kerak yang dihasilkan ketika kita menanak nasi dengan cara konvensional.
Intip yang biasa dijual dalam 2 ukuran, yakni yang besar dengan berat kira-kira ¼ kg atau 3 ons dan yang kecil dengan berat kira-kira 1 hingga 1 ½ ons, terdiri dari 2 macam yakni yang manis dan yang asin.
Bahan-bahan utama :
Intip/kerak nasi liwet
Bahan-bahan bumbu :
Kelapa 2 gelondong
Bawang putih 1 kg
Bawang merah ¼ kg
Ketumbar 1 ons
Garam ¼ kg
Gula pasir 4 kg
Cara pembuatan :
Dua gelondong kelapa tadi dibuat santan dengan air 4 liter
Bawang putih, bawang merah dan ketumbar dihaluskan
Campurkan ke dalam air santan berturut-turut sebagai berikut sambil diaduk-aduk agar tercampur rata bumbu yang halus tadi, garam dan gula pasir
Intip yang telah kering (setelah melalui prose penjemuran) digoreng dengan minyak goreng hingga intip tenggelam. Peroses penggorengan memerlukan waktu kira-kira 10 menit
Berikan campuran air bumbu tadi ke intip yang telah digoreng tadi. Pemberian bumbu ini dilakukan dengan cara mengolesi cairan bumbu ke intip. Pengolesan dilakukan baik kepada permukaan atas maupun permukaan bawah. Selain kuas untuk mengecat, kuas yang digunakna untuk mengolesi bumbu ke intip adalah daun pisang yang disuwir-suwir (dibuat seperti serabut) atau lidi dari daun kelapa yang masih muda
Setelah diberikan bumbu, intip siap disantap atau disimpan untuk dinikmati
Intip asin :
Untuk resep intip asin tinggal tidak memasukkan gula dan ketumbar ke dalam bumbunya. Namun terdapat sebagian intip asin dengan menggunakna ketumbar. Untuk intip asin ini, kita hanya tidak memasukkan gula dan tetap menggunakan ketumbar dalam bumbunya.
Sekilas mirip rangginang, tapi perpaduan rasa intip dengan bumbu rempahnya yang melekat membuat intip menjadi lebih gurih dan renyah, sangat cocok untuk mereka yang hobi ngemil dan cinta kuliner Nusantara. Jajanan ini banyak dijumpai di sekitar Wisata Religi Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Intip menjadi jajanan khas warga sekitar Kompleks wisata religi ini. Belum lengkap rasanya bagi para peziarah yang pulang, tanpa membawa oleh-oleh khas yang satu ini. Karena selain tahan lama (bisa tahan 2-3 minggu), rasanya yang renyah, serta aroma khas gosong dan bumbu rempah-rempahnya, membuat intip menjadi ‘favorit’ diantara jajanan lainnya.
sumber resep: Buku “KULINER TRADISIONAL CIREBON : Khasanah Makanan Khas”, Penerbit Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |