Jerangkong (jrangkong) adalah hantu khas pencuri telur di sarang dalam mitologi masyarakat jawa kuno, khususnya jawa timur. Pada saat makan telur yang dicurinya, jerangkong digambarkan berwujud kerangka tulang manusia dengan kepala tengkorak. Setelah makan telur, jerangkong pergi dan lenyap dalam bentuk asap putih.
Konon telur yang dimakan jerangkong tetap utuh atau tidak pecah, namun isinya kosong. Makhluk halus ini makan telur dengan cara menghisapnya melalui lubang pori-pori pada kulit telur.
Jerangkong dipercaya sering keluar masuk melalui salah satu lobang kecil di kuburan miliknya, keluar petang hari dan pulang menjelang fajar. Ketika jerangkong pulang dari beraksi, maka ia akan masuk ke sebuah lubang di kuburan miliknya.
Diceritakan, jerangkong bisa ditangkap. Penduduk yang digegerkan oleh kabar pencurian telur yang dilakukan oleh jerangkong akan menunggui kuburan orang yang diduga menjadi jerangkong.
Orang yang hendak menangkap jerangkong akan menunggui kuburan seseorang semalaman. Hantu tengkorak ini diyakini keluar masuk melalui sebuah lobang di kuburan berupa asap putih. Di lobang itu akan diletakkan bulatan batok kelapa yang dilubangi, dengan maksud agar jerangkong nantinya masuk ke batok kelapa.
Menjelang fajar, jerangkong pulang ke kuburannya berupa asap putih dan masuk ke lobang batok kelapa. Setelah masuk maka batok kelapa segera ditutup dengan kain mori yang diberi mantra, sehingga jerangkong akan terperangkap di dalamnya.
Paginya ketika batok kelapa dipecah maka akan ada isinya berupa tulang jari tangan orang mati yang ada di dalam kuburan itu.
Sumber: http://juragancipir.com/jerangkong-hantu-kerangka-manusia-pencuri-telur/
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang