×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Permainan

Elemen Budaya

Permainan Tradisional

Provinsi

Jawa Barat

Galah Bandung

Tanggal 18 Sep 2014 oleh Oase .

GalahBandung-jabar_1376620724.jpg

 

 

 

 

 

Permainan tradisional sangat cocok bagi media pembelajaran pendidikan anak usia dini. Alasannya, permainan tradisional mengandung banyak unsur manfaat dan persiapan bagi anak menjalani kehidupan bermasyarakat.

Pada dasarnya galah bandung hampir sama dengan loncat tinggi dan lompat jauh, tetapi tidak menggunakan peralatan khusus, cukup dengan keterampilan anggota badan. Permainan dilakukan di tempat terbuka dan agak luas. Pemain terdiri dari empat orang, umunya anak perempuan berumur antara 5 sampai 11 tahun. Keempat anak itu dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang anak. Untuk memulai permainan dilakukan sut sebagai penentuan pemenang. Kelompok yang kalah menjadi penjaga dan yang menang menjadi pemain. Selanjutnya kelompok penjaga duduk berhadapan, kedua kaki dilonjorkan dan telapaknya bertemu satu dengan yang lain serta dirapatkan. Setelah posisi jaga terbentuk kelompok pemain mulai melakukan permainan. Untuk memenangkan permainan masing-masing kelompok harus dapat melalui babak-babak atau tahapan-tahapan.

Babak pertama adalah meloncati kaki penjaga mulai dari ketinggian satu telapak hingga empat telapak kaki. Setiap ketinggian dibentuk dengan menaikkan kaki yaitu menopangkan tumit salah seorang penjaga di atas ujung penjaga lain.

Setiap ketinggian dilakukan dua kali loncatan tanpa menyentuh kaki atau anggota badan penjaga, bila tidak menyentuh dinyatakan selamat. Bila kaki penjaga tersentuh dinyatakan lasut, sehingga diganti oleh kelompok lain. Dengan berakhirnya babak loncatan, kemudian dilanjutkan dengan babak kedua, penjaga mengubah posisi kaki. Kedua kaki dibuka lebar-lebar dan telapak kaki saling bersentuhan. Pemain melompati kaki penjaga sehingga tidak tersentuh sedikit pun. Lompatan ini dilakukan dalam tiga arah yaitu lompatan lurus serta menyilang dari kanan dan kiri. Setiap anak melakukan dua kali lompatan.

Babak ketiga adalah melewati rongga kaki penjaga dengan posisi duduk. Posisi kaki penjaga seperti pada babak kedua, hanya ditinggikan sehinga di bawahnya terdapat rongga. Posisi pemain duduk dan kakinya melonjor, kemudian bergerak melewati rongga tersebut sebanyak dua kali. Gerakan ini memerlukan ketangkasan/kemahiran dalam menjaga kaki, anggota badan maupun pakaian agar tidak menyentuh penjaga.

 

Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1509/permainan-galah-bandung

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...