|
|
|
|
Dibabah Pinto Tanggal 12 Aug 2018 oleh OSKM18_16718075_MUHAMMAD ILHAM. |
Dibabah Pinto merupakan lagu asal daerah Aceh, yang memiliki arti Didepan pintu. Kalimat kalimat yang terdapat dalam lagu ini memiliki arti yang mendalam dan mengisahkan seorang istri yang suami nya tak kunjung pulang, berikut adalah lirik dari lagu Dibabah Pinto
Dibabah pintoe Su meu aloen Dara meupantoen Ngoen hate luka Wahe cut abang Pakoen tinggai loen Neujak ka netroen Uloen han neuba
Hudep dua... Bahgia tanyoe dalam sijahtra Bahgia tanyoe dalam sijahtra Hate loen seudeh Saket di dalam Bak uloen tuan Han neubri haba
Bah cit meunan Do'a loen lake Cut abang neubri Beumeubahgia
Hudep dua... Bahgia tanyoe dalam sijahtra Bahgia tanyoe dalam sijahtra
Dibabah pintoe Su meu aloen Dara meupantoen Ngoen hate luka Wahe cut abang Pakoen tinggai loen Neujak ka netroen Uloen han neuba
Hudep dua... Bahgia tanyoe dalam sijahtra Bahgia tanyoe dalam sijahtra
Lagu ini juga diciptakan pada saat aceh sedang berhadapan dengan penjajahan Belanda. Kisah singkat dalam lagu ini yaitu menceritakan tentang seorang istri yang bernyanyi dan berkata tentang mengapa sang suami tak kunjung pulang sedangkan ia sangat rindu, bahkan memberikan suatu kabar pun tidak.
Namun apabila dikorelasikan dengan waktu saat lagu ini diciptakan, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa sang suami yang telah meninggalkan istrinya adalah seorang tentara yang harus ikut berperang melawan penjajah, alasan sang suami tak pulang atau memberi kabar pun bisa dinilai karena sang suami sudah tiada
Konon, lagu ini dinyanyikan Cut Nyak Dhien yang menunggu suaminya Teuku Ibrahim berperang melawan penjajah, dan berakhir dengan berita bahwa suaminya tersebut telah tiada di medan perang.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |